KOMPAS.com - Peran perempuan makin dibutuhkan dalam pembangunan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan. Namun, kisah perempuan penggerak pariwisata selama ini jarang terdengar.
Beruntung, Kompas.com mengikuti salah satu webinar yang digagas TelusuRI bersama Kok Bisa, Rabu (23/9/2020) bertemakan Ngobrol Bareng: Menggali Potensi Desa untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan.
Hasilnya, Kompas.com menemukan dua perempuan tangguh yang berhasil membangun desa tempat tinggalnya sebagai desa wisata.
Dua orang perempuan itu adalah Melania Hegemur dan Maria Silangen. Melania Hegemur adalah seorang perempuan asal Desa Aisandami, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
Baca juga: 25 Tempat Wisata Manado dan Sekitarnya yang Wajib Dikunjungi
Ia merupakan anggota kelompok ekowisata Wadawun Beberin Aisandami. Kelompok tersebut dibina oleh World Wildlife Fund for Nature (WWF) Indonesia sejak 2017.
Sementara itu, Maria Silangen adalah seorang pendiri Pijar Manado, sebuah organisasi yang bergerak di bidang edukasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia muda di Manado dan sekitarnya.
Kembangkan potensi anak muda Sangihe untuk bangun desa wisata
Cerita pertama datang dari Maria yang ikut serta membangun daerah asalnya, yakni Sangihe agar memiliki desa wisata.
Ia bersama teman-temannya di Pijar Manado menginisiasi pelatihan digital untuk pengembangan desa wisata di Kecamatan Tabukan, Sangihe.
Salah satu caranya dengan melatih anak-anak Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam hal digitalisasi untuk mempromosikan wisata.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.