Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tempat Wisata Melihat Api Abadi di Indonesia

Kompas.com - 05/10/2020, 19:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Indonesia dianugerahi kekayaan sumber daya alam (SDA) yang juga menjadi daya tarik wisata. Setiap daerah di Indonesia memiliki daya tarik masing-masing di sektor pariwisata.

Salah satu kekayaan SDA yang menjadi obyek daya tarik wisata adalah api abadi. Setidaknya, Indonesia memiliki enam api abadi yang letaknya di pulau Jawa dan Kalimantan.

Namun, dari enam api abadi tersebut, ada satu yang akhirnya padam total yaitu Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Berikut Kompas.com rangkum enam api abadi di Indonesia yang biasa dikunjungi wisatawan

Atlet bola voli Seno Bayu Aji membawa api untuk ASEAN School Games (ASG) 2019 usai pengambilan api dari situs Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2019). Api tersebut kemudian dibawa ke Semarang untuk prosesi pembukaan ASG) 2019 yang diikuti 10 negara di Asia Tenggara dengan mempertandingkan sembilan cabor yang berlangsung 17-25 Juli 2019.ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO Atlet bola voli Seno Bayu Aji membawa api untuk ASEAN School Games (ASG) 2019 usai pengambilan api dari situs Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2019). Api tersebut kemudian dibawa ke Semarang untuk prosesi pembukaan ASG) 2019 yang diikuti 10 negara di Asia Tenggara dengan mempertandingkan sembilan cabor yang berlangsung 17-25 Juli 2019.

1. Api Abadi Mrapen

Tempat pertama untuk menemukan Api Abadi di Indonesia adalah di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Baca juga: Api Abadi Mrapen Padam Total, Ini Pasang Surut dan Sejarahnya

Tempat ini lama dikenal dengan sebutan Api Abadi Mrapen. Keunikan api yang melegenda karena tidak pernah padam ini bahkan sudah terekspos hingga mancanegara.

Salah satunya, Api Abadi Mrapen sempat digunakan sumber nyala api obor pesta olahraga internasional Ganefo pada 1 November 1963.

Selain itu, api Mrapen juga sempat digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI 23 Agustus 1996.

Api Abadi Mrapen juga setiap tahunnya digunakan untuk menyalakan obor upacara Hari Raya Waisak bagi umat Buddha.

Namun, sejak Jumat (25/9/2020), Api Abadi Mrapen dinyatakan padam total yang diduga akibat ketiadaan suplai gas.

2. Api Abadi Bekucuk

Meski Api Abadi Mrapen sudah padam, kamu masih bisa melihat Api Abadi lainnya di Indonesia. Salah satu Api Abadi berikutnya berada di Dusun Bekucuk, Desa Tempuran, Mojokerto, Jawa Timur.

Baca juga: Padam, Berikut 5 Fakta tentang Api Abadi Mrapen

Lokasinya dikenal dengan sebutan Api Abadi Bekucuk. Api ini ditemukan pada 1993 dan disebut pertama kali muncul di atas permukaan kolam yang bersumber dari tanah.

Berdasarkan cerita legenda, Api Abadi Bekucuk sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Sejak 1993, Api Abadi Bekucuk sudah menjadi tempat wisata hingga saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com