Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keraton Surakarta Tiadakan Grebeg Maulud dan Sekaten, Antisipasi Covid-19

Kompas.com - 25/10/2020, 15:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Guna menghindari penyebaran Covid-19, Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat meniadakan Grebeg Maulud dan Sekaten 2020.

“Karena Covid-19, maka untuk kegiatan yang berkaitan dengan upacara Grebeg Maulud dan Sekaten ada beberapa yang ditiadakan,” kata Pengageng Parentah Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Adipati Dipokusumo kepada Kompas.com, Sabtu (24/10/2020).

KGPH Adipati Dipokusumo yang akrab disapa Gusti Dipo melanjutkan, penabuhan gamelan pusaka Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari di halaman Masjid Agung Keraton juga ditiadakan.

Baca juga: Keraton Surakarta Masih Tutup, Pengunjung Tetap Bisa Lakukan 3 Aktivitas Wisata Ini

Acara puncak seperti proses gunungan dan pasar malam yang menyertai pun tidak dilakukan agar tidak terjadi kerumunan.

Kendati demikian, prosesi lain seperti wilujengan dan jamasan pusaka tetap dilakukan, walaupun secara internal.

Masih bisa nikmati alunan gamelan sekaten

Terkait penabuhan gamelan pusaka Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari, Gusti Dipo menuturkan bahwa meski keduanya tidak dilakukan secara langsung, alunan bunyi gamelan disiarkan melalui radio.

“Kerja sama dengan RRI. Dibunyikan gamelan selama Sekaten. berlangsung kurang lebih sepekan. Untuk tanggalnya sekitar sejak 21 Oktober 2020,” ujar dia.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Tradisi Khas Keraton Surakarta, Kirab Kebo Bule

Selain penyiaran lantunan gamelan, Gusti Dipo mengungkapkan bahwa saat ini sedang ada perbincangan soal penyiaran Grebeg Maulud dan Sekaten melalui media sosial.

Gamelan sekaten sedang disiapkan di Bangsal Pradonggo halaman Masjid Agung SurakartaKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Gamelan sekaten sedang disiapkan di Bangsal Pradonggo halaman Masjid Agung Surakarta

Untuk prosesi pembagian gunungan, dia mengatakan bahwa hal prosesi tersebut diganti dengan acara selamatan dan doa bersama secara internal.

“Terbatas di keraton. Gunungan dari selametan terdiri dari beberapa makanan tradisional yang nantinya dibagikan kepada kerabat sentono dan abdi dalem yang ikut upacara terbatas,” imbuh Gusti Dipo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com