Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Hewan Langka di Belitung Ini, Sandiaga Susuri Bukit Malam Hari

Kompas.com - 06/02/2021, 15:03 WIB
Heru Dahnur ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Daya tarik Pulau Belitung sebagai salah satu destinasi wisata Indonesia tidak hanya pada panorama alam yang memanjakan mata. Ada juga fauna langka yang dikenal dengan nama tarsius.

Primata mungil dengan keunikan bola mata besar itu pun menarik perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno.

Sandi pada Jumat (5/2/2021) malam sengaja menyusuri Bukit Peramun di Desa Air Selumar, Kecamatan Sijuk, Belitung demi melihat hewan yang kepalanya dapat berputar 270 derajat itu.

Sekilas Tarsius mirip seperti monyet dan matanya mengingatkan kita akan burung hantu yang sedang mengamati mangsanya.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sorot 4 Zona Wisata di Belitung

"Kunjungan ini sangat dibatasi karena jika terlalu banyak orang, tarsius rentan stres," kata Sandi di Bukit Peramun.

Ia lalu mengingatkan kepala daerah setempat agar menjaga kelestarian Tarsius karena hewan bernama latin Tarsiidae itu juga berperan sebagai penyeimbang rantai makanan di alam bebas.

Destinasi wisata Bukit Peramun

Selain melihat satwa langka yang hanya tersisa sekitar 80 ekor tersebut, Sandi meninjau kawasan Bukit Peramun karena akan menjadi destinasi wisata baru yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Nantinya kawasan tersebut terintegrasi dengan kawasan Juru Seberang, Kecamatan Tanjung Pandan, Belitung.

Bertambahnya destinasi wisata Pulau Belitung diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal.

Bukit Peramun, Belitunghttps://belitonggeopark.net Bukit Peramun, Belitung

Usai melakukan kunjungan, Sandi mengatakan bahwa Desa Air Selumar merupakan salah satu desa wisata yang menjadi satu kesatuan untuk ekowisata.

Mempertimbangkan kebutuhan wisata di tengah Pandemi Covid-19, menurut dia wisata alam terbuka seperti Bukit Peramun akan menjadi produk unggulan.

Sandi melanjutkan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, akan dilakukan penataan secara bertahap agar Juru Seberang hingga ke Bukit Peramun bisa terintegrasi.

Baca juga: Kearifan Lokal Berpotensi Besar Pulihkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

"Siap-siap teman-teman di seluruh Nusantara, Belitung menawarkan satu sensasi wisata alam yang luar biasa," ujar dia.

Selain keunggulan fauna tarsius dan wisata alamnya, kawasan ini juga akan memiliki fitur desa digital.

Nantinya beberapa pohon bisa diketahui informasinya dengan memindai melalui aplikasi khusus. Kemudian juga ada informasi kawasan dengan tampilan foto-foto yang instagramable.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com