KOMPAS.com – Sebuah museum Hans Christian Andersen baru rencananya akan dibuka pada musim panas 2021 di Odense, Denmark yang merupakan tempat kelahiran penulis dongen tersebut.
Melansir Lonely Planet, Rabu (10/2/2021), desain museum yang dikenal dengan H.C. Andersen’s House sengaja dibuat menyerupai negeri dongeng seperti cerita-cerita yang telah ditulis Andersen semasa hidupnya.
Baca juga: Denmark dan Swedia Rencanakan Sertifikat Vaksin Covid Digital untuk Syarat Perjalanan
Andersen merupakan penulis dongeng The Snow Queen, The Ugly Duckling, The Emperor’s New Clothes, The Little Mermaid, Thumbelina, dan The Little Match Girl.
Arsitektur Kengo Kuma and Associates menuturkan, dia mendapat insprasi dari karya Andersen berjudul The Tinderbox.
“Ide di balik desain arsitektur menyerupai metode Andersen, sebuah dunia kecil yang secara tiba-tiba berkembang menjadi alam semesta yang lebih besar,” ujarnya, mengutip Lonely Planet.
Baca juga: Bagaimana Kebiasaan Bersepeda di Denmark?
Adapun, ruang artistik dalam H.C. Andersen’s House bertujuan untuk membangkitkan perasaan seperti memasuki dongeng Andersen melalui arsitektur, suara, cahaya, dan gambar.
Taman dan bangunan museum mencakup area seluas sekitar 9.000 meter persegi dan pameran tersebut mengarah ke rumah masa kecil Andersen yang sebenarnya.
Pada bangunan utama, terdapat kafe, fasilitas pengunjung, serta rumah anak-anak dan museum bawah tanah yang terhubung dengan taman ajaib di sekitarnya.
Pengalaman artistik yang unik
Mengutip Hcandersenshus.dk, museum baru tersebut berusaha memberikan pengalaman artistik yang unik kepada para wisatawan.
Mereka dapat merasakannya melalui kombinasi lanskap, serta desain arsitektur dan pameran yang modern untuk memberi perspektif baru.
Baca juga: Turis Denmark Suka Wisata ke Papua dan Kalimantan, Ini Alasannya...
Saat dibuka pada musim panas nanti, tempat wisata tersebut tidak hanya menceritakan tentang Andersen namun juga berperan sebagai Andersen.
“Kami harus menyelami dongeng sebagai hal pertama karena itulah yang diketahui semua orang. Idenya bukan menceritakan kembali cerita-cerita tersebut, namun mengkomunikasikan keakraban mereka dan menginspirasi untuk membaca lebih lanjut tentang Andersen,” kata Head of Odense City Museums, Torben Grongaard Jeppesen, mengutip situs resmi museum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.