Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Reschedule Pendakian Gunung Semeru

Kompas.com - 01/04/2021, 12:54 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat ini, Balai Taman Nasional (TN) Bromo Tengger Semeru sudah membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru untuk tiga hari dua malam hingga Kalimati.

“Mulai 1 April 2021, kalian sudah bisa mengunjungi Semeru kembali,” seperti tertera dalam salah satu unggahan di akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru, mengutip Kompas.com, Selasa (30/3/2021).

Namun, selama new normal, seluruh calon pembeli diwajibkan untuk melakukan pemesanan pendakian dan membeli karcis masuk secara daring lewat situs https://bookingsemeru.bromotenggersemeru.org/.

Baca juga: 13 Tips Mendaki Gunung saat Musim Hujan

Selain itu, kuota pendakian juga dibatasi menjadi 180 orang per hari. Jika tidak mendapat kuota pada hari yang dipilih, jangan memaksakan diri untuk datang jika tidak ingin disuruh pulang oleh petugas.

Reschedule untuk yang gagal berangkat

Menurut situs resmi TN Bromo Tengger Semeru, rescheduling pendakian hanya khusus mereka yang gagal mendaki pada tahun 2019 dan 2020. Itu karena pendakian Gunung Semeru ditutup, salah satunya akibat aktivitas vulkanik yang meningkat.

Apabila sebelumnya kamu sudah melakukan pemesanan untuk pendakian pada periode penutupan jalur pendakian Gunung Semeru, kamu bisa melakukan penjadwalan ulang untuk periode pendakian terbaru.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut cara reschedule pendakian Gunung Semeru yang telah Kompas.com rangkum, Kamis (1/4/2021):

  • Masuk ke situs reschedule

Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan verifikasi kode booking online dengan mengakses laman reschedule.bromotenggersemeru.org.

Setelah itu, masukkan kode booking yang kamu miliki ke kolom pencarian yang sudah disediakan pihak Balai TN Bromo Tengger Semeru.

  • Verifikasi email atau nomor HP

Setelah memasukkan kode booking pada kolom pencarian, lakukan langkah berikutnya yakni verifikasi via email atau nomor HP yang kamu gunakan saat melakukan booking sebelumnya.

  • Baca syarat dan ketentuan

Apabila sudah verifikasi melalui email atau nomor HP, sebuah laman bertuliskan “Syarat dan Ketentuan Jadwal Ulang” akan muncul.

Baca juga: Kisah Aristides Katoppo, Soe Hok-Gie, dan Evakuasi di Gunung Semeru...

Salah satu aturan yang tertera pada laman tersebut adalah pendakian dilakukan dalam bentuk kelompok kecil dengan jumlah pendaki 3-7 orang.

Pada laman tersebut, pastikan kamu membaca dan memahami seluruh aturan yang ada. Jika sudah, klik kotak yang menyatakan bahwa kamu memahami dan menyetujui seluruh syarat yang ada. Lalu klik “Submit”.

  • Pilih jadwal pendakian baru

Tahap selanjutnya adalah memilih bulan dan tanggal pendakian baru. Kemudian, klik pada kolom kuota pendakian.

Refleksi Gunung Semeru yang mengeluarkan awan panas dari kawasan Pranajiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (5/3/2020). Aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat sejak sepekan terakhir dengan mengeluarkan awan panas sejauh tiga kilometer dan intensitas delapan kali guguran lava pijar dengan status level II atau waspada.ANTARA FOTO/UMARUL FARUQ Refleksi Gunung Semeru yang mengeluarkan awan panas dari kawasan Pranajiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (5/3/2020). Aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat sejak sepekan terakhir dengan mengeluarkan awan panas sejauh tiga kilometer dan intensitas delapan kali guguran lava pijar dengan status level II atau waspada.

Adapun, angka yang tertera pada kolom pendakian merupakan sisa kuota yang tersedia. Jika sudah penuh, ada baiknya tidak memaksakan diri dan pilih tanggal lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com