KOMPAS.com – Program work from Bali (WFB) yang direncanakan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan angka keterhunian hotel hingga 30 persen.
Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Baca juga: Pariwisata Bali Sekarat, Pemerintah Luncurkan Program Work From Bali
“(WFB) ini juga memberikan multiplier effect kepada produk-produk ekonomi kreatif dan UMKM, seperti kuliner, suvenir maupun fesyen dan juga kegiatan ekonomi rakyat lainnya hingga 70 persen,” ujar Sandiaga, Kamis (27/5/2021), dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com.
Bali dinilai sebagai provinsi yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 hingga saat ini, bahkan ketika daerah lain mulai sedikit pulih.
Baca juga: Work From Bali Ditargetkan sebagai Pertolongan Pertama Pariwisata Bali
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait perkembangan pariwisata Provinsi Bali di bulan Februari 2021, tingkat penghunian kamar (TPK) untuk hotel bintang adalah 8,99 persen dan hotel non-bintang adalah 7,70 persen.
Sebelumnya diberitakan oleh Kompas.com, WFB difasilitasi negara untuk aparatur sipil negara (ASN) di bawah koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Kemenko Marves mengomandoi tujuh kementerian, salah satunya Kemenparekraf.
Tercatat 25 persen ASN diusulkan untuk mengikuti program yang rencananya akan dilaksanakan di Nusa Dua itu.
Baca juga: Work From Bali Diharapkan Bantu Persiapan Travel Bubble Indonesia
Menanggapi persentase ASN tersebut, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Perry Markus mengatakan bahwa persentase peningkatan pariwisata tidak terlalu signifikan jika dilihat dari angka itu.
“Kalau dilihat dari sisi kedatangan 25 persen ASN, sangat kecil sekali persentasenya. Tapi, yang ingin kita lihat tadi adalah dengan adanya kedatangan mereka akan memberikan dampak multiplier effect 3-4 kali dari yang melakukan,” jelas Perry kepada Kompas.com, Kamis.
Baca juga: PHRI Bali Optimistis Work From Bali Dapat Pulihkan Pariwisata
Ia juga berharap kedatangan wisatawan domestik ke Bali akan berlanjut melalui program WFB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.