ENDE, KOMPAS.com - Pihak Balai Taman Nasional Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, meminta semua wisatawan agar tidak memberi makanan kepada satwa liar monyet ekor panjang di sekitar kawasan wisata itu.
Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu Agus Sitepu mengatakan, monyet ekor panjang atau Macaca fascicularis merupakan salah satu satwa liar yang mudah dijumpai di sekitar area wisata Danau Kelimutu.
Baca juga: Kelimutu Kembali Dibuka, Pengunjung Wajib Booking Online
Agus mengimbau wisatawan agar tidak memberi makanan apapun kepada hewan tersebut. Sebab, pemberian makanan kepada monyet ekor panjang bisa mengubah perilakunya yakni menjadi lebih agresif.
"Monyet akan terbiasa mendapatkan makanan dari pengunjung, bahkan cenderung menyerang jika melihat ada pengunjung yang membawa makanan. Karena itu, semua pengunjung setop memberi makanan kepada monyet ekor panjang," ungkap Agus kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Kamis (27/5/2021) malam.
Baca juga: Air Danau Kelimutu Menyusut Sekitar Lima Meter Satu Tahun Ini
Ia menjelaskan, monyet ekor panjang itu sudah memiliki sumber makanannya, yakni buah-buahan dan pucuk daun dari berbagai tumbuhan yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu.
Ia menambahkan, demi kenyamanan wisata, semua pengunjung diimbau agar tidak memberi makan kepada satwa liar tersebut dan juga tetap menjaga kebersihan habitat alaminya di dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.