Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Usaha Pariwisata yang Divaksinasi Covid-19 Masih di Bawah Target

Kompas.com - 17/07/2021, 18:45 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, hingga saat ini pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang sudah divaksin Covid-19 masih di bawah lima persen.

Angka tersebut masih jauh dari target yakni 90-95 persen dari 34 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. 

Baca juga: Bali Akan Jadi Destinasi Paket Wisata Vaksin Covid-19

Ia berharap angka tersebut masih bisa didorong karena sektor pariwisata dan ekonomi kreatif banyak berinteraksi dengan masyarakat, terutama di sentra-sentra ekonomi kreatif.

Adapun, Kompas.com melaporkan, Presiden Joko Widodo ingin angka vaksinasi per hari mencapai tiga juta suntikan pada Oktober – November 2021.

“Oleh karena itu, tiga juta target vaksinasi per hari harus dikolaborasikan bersama para stakeholder dan ujungnya bisa memulihkan ekonomi seperti sedia kala dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Sandiaga melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (17/7/2021).

Saat itu ia tengah mengunjungi sentra vaksinasi di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (SESKO AU) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Per hari Sabtu, sebanyak 8.000 orang sudah mendaftar di sentra vaksinasi tersebut.

Baca juga: Tren Wisata Vaksin, Travel Agent Indonesia Mulai Jual Paket Perjalanan ke Luar Negeri

“Kita berharap ke depan bisa menyebarkan optimisme, vaksinasi ini menjadi salah satu langkah strategis, karena 80 persen masyarakat yang terpapar varian delta ini adalah mereka yang belum divaksin. Namun setelah vaksin harus tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com