Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia dan Lion Air Hentikan Sementara Penerbangan ke Kupang

Kompas.com - 18/07/2021, 07:32 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Lion Air menghentikan sementara penerbangan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Mengutip dari Antara, hal itu disebabkan oleh sepinya penumpang akibat penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali.

Adapun saat ini hanya maskapai penerbangan Batik Air, Wings Air, dan Citilink yang melakukan penerbangan ke Kupang.

Baca juga: Bandara El Tari Kupang Sambut 40 Wisatawan Australia dengan Tarian Adat

“Lion Air menutup (sementara) operasinya ke wilayah NTT karena tidak menutupi biaya operasional setelah PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali. Tetapi nanti akan buka kembali pada 21 Juli (2021),” kata Humas PT Angkasa Pura I atau AP I (Persero) Bandara El Tari Kupang, Rahmat Sugeng, Kamis (15/7/2021).

Terkait minimnya jadwal pesawat yang mendarat, maka pengelola bandara juga mengurangi jam operasional dari pukul 06.00 – 16.00 wita menjadi 06.00 – 15.00 wita.

Baca juga: 4 Bandara AP I Sesuaikan Jam Operasional Selama PPKM Darurat

Ia menambahkan, penghentian sementara operasional dua maskapai penerbangan tersebut berdampak pada jumlah pelaku perjalanan udara melalui Bandara El Tari Kupang.

Pada 1 Juli 2021, misalnya, jumlah pesawat yang tiba dan terbang mencapai 50 pesawat dengan total jumlah penumpang hingga 3.309 orang.

Namun, pada 13 Juli 2021, jumlah pesawat turun hingga 19 pesawat dan jumlah penumpang juga turun hingga 675 orang.

“Jika dipersentasekan, terjadi penurunan jumlah lalu lintas pesawat mencapai 53 persen, sementara penumpang mencapai 132 persen,” ujarnya.

Baca juga: Trafik Penumpang di Bandara AP I Menurun Akibat PPKM Darurat

Sebelumnya diberitakan oleh Kompas.com, trafik penumpang di sejumlah bandara kelolaan AP I akibat PPKM Darurat.

Pada 3-4 Juli 2021, pergerakan penumpang turun dari 85.256 orang menjadi 73.214 orang. Sedangkan pada 5 Juli 2021, angka tersebut turun drastis hingga 25.035 orang. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com