Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Kelimutu NTT Kembali Ditutup hingga 3 Agustus

Kompas.com - 22/07/2021, 09:48 WIB
Nansianus Taris,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Penutupan Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali diperpanjang mulai 21 Juli hingga 3 Agustus 2021.

Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Agus Sitepu, menjelaskan, penutupan itu berdasarkan hasil koordinasi dan evaluasi bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende, di mana kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih tinggi.

"Untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari aktivitas wisata di Taman Nasional Kelimutu, maka dilakukan perpanjangan penutupan kunjungan wisata selama 14 hari, terhitung 21 Juli hingga 3 Agustus 2021," jelas Agus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Wisatawan Diminta Setop Memberi Makan Monyet di Kelimutu, Mengapa?

Ia melanjutkan, keputusan itu akan ditinjau kembali sesuai perkembangan situasi dan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Ende dan sekitarnya.

Dia pun mengimbau seluruh masyarakat Ende dan sekitarnya untuk mematuhi protokol kesehatan, sehingga kasus Covid-19 bisa menurun.

"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ya dengan mematuhi protokol kesehatan. Terapkan 5 M," pungkas Agus.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Ende Tinggi, Taman Nasional Kelimutu Masih Tutup

Sebelumnya diberitakan Kompas.com pada 9 Juli 2021, Taman Nasional Kelimutu ditutup pada 10 - 20 Juli 2021 karena kasus Covid-19 di Kabupaten Ende masih tinggi. 

Pesona Danau Kelimutu

Ilustrasi Nusa Tenggara Timur - Danau Kelimutu.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Nusa Tenggara Timur - Danau Kelimutu.

Danau Kelimutu memiliki tiga warna yang berbeda, sehingga juga dikenal sebagai Danau Tiga Warna. 

Adapun warnanya berubah seiring berjalannya waktu, biasanya terjadi pada bulan Februari hingga Maret. 

Baca juga: Danau Kelimutu Buka, Simak 4 Fakta Menariknya

Kompas.com melaporkan pada 12 Juli 2020 bahwa saat itu warnanya hijau, putih, dan merah.

Perubahan tersebut disebabkan oleh aktivitas vulkanik, geologi, dan faktor lainnya, yakni hujan dan matahari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Telunjuk Raung Banyuwangi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Air Terjun Telunjuk Raung Banyuwangi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya

4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Pendakian Terkini Bukit Mongkrang Tawangmangu

Harga Tiket dan Jam Pendakian Terkini Bukit Mongkrang Tawangmangu

Travel Update
Daya Tarik Masjid Aschabul Kahfi, Tempat Wisata Religi di Gua

Daya Tarik Masjid Aschabul Kahfi, Tempat Wisata Religi di Gua

Jalan Jalan
Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai

Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai

Travel Update
4 Tips Camping di Cuaca Buruk, Pastikan Persiapan Lengkap

4 Tips Camping di Cuaca Buruk, Pastikan Persiapan Lengkap

Travel Tips
Aktivitas di Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Masih Belum Banyak

Aktivitas di Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Masih Belum Banyak

Travel Update
Starlux Airlines Terbang dari Taiwan ke Jakarta per September, Tarif Rp 3 Jutaan

Starlux Airlines Terbang dari Taiwan ke Jakarta per September, Tarif Rp 3 Jutaan

Travel Update
Tips Berkunjung ke Bukit Dewa Dewi di Wonogiri, Datang Pagi

Tips Berkunjung ke Bukit Dewa Dewi di Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
20 Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024, Indonesia Teratas

20 Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024, Indonesia Teratas

Travel Update
Indonesia Jadi Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024

Indonesia Jadi Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024

Travel Update
Asal-usul Nama Golo Geleng di NTT, Konon Jadi Tempat Singgah Empo Rua

Asal-usul Nama Golo Geleng di NTT, Konon Jadi Tempat Singgah Empo Rua

Jalan Jalan
Pendakian ke Gunung Dempo di Sumatera Selatan Ditutup sampai 8 Juni

Pendakian ke Gunung Dempo di Sumatera Selatan Ditutup sampai 8 Juni

Travel Update
4 Aktivitas di Koryu Space di Jakarta, Baca Buku dan Bikin Origami

4 Aktivitas di Koryu Space di Jakarta, Baca Buku dan Bikin Origami

Jalan Jalan
Cara ke Koryu Space Japan Foundation, Naik MRT dan Transjakarta

Cara ke Koryu Space Japan Foundation, Naik MRT dan Transjakarta

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com