Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bakal Kurangi Masa Karantina Turis Asing Jadi 5 Hari

Kompas.com - 08/10/2021, 15:46 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Pemerintah berencana mengurangi masa karantina turis asing dan pelaku perjalanan luar negeri menjadi lima hari saja.

Rencana itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri terkait di Istana Kepresidenan, Kamis (7/10/2021).

"Ini yang masih kita (siapkan). Kan sudah diputuskan dibuka dalam rapat tadi, dibahas mengenai periode karantina. Ini dengan situasi seperti ini akan dirapatkan dan posisinya menjadi lima hari," kata Airlangga dilansir dari Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Bali Sambut Kembali Turis Asing Mulai 14 Oktober 2021

Adapun, saat ini masa karantina untuk pelaku perjalanan luar negeri yang masuk Indonesia adalah 8 hari.

Ia melanjutkan bahwa dengan kondisi terkini, pembukaan kegiatan masyarakat bisa segera dilakukan.

PHRI sambut positif rencana karantina 5 hari turis asing

Rencana pemerintah untuk mengurangi masa karantina turis asing menjadi 5 hari saja itu mendapat sambutan baik dari Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Indonesia.

Dikutip dari Kontan.co.id, Kamis, Sekretaris PHRI Maulana Yusran mengatakan bahwa apabila kebijakan itu diterapkan, maka cost of travelling atau biaya perjalanan pelaku perjalanan bisa dikurangi tiga hari.

Ilustrasi wisatawan mancanegara di Indonesia.Dokumentasi Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan mancanegara di Indonesia.

Hal itu karena sebelumnya PHRI menganggap karantina akan menambah beban wisatawan, shingga perlu skema lebih longgar agar mereka tetap tertarik masuk Indonesia.

Karantina semacam itu, menurut Maulana, bisa dibuat seperti karantina wilayah. Turis pun tetap bisa berkegiatan dengan menikmati fasilitas hotelnya.

Baca juga: 11 Persiapan Bandara Ngurah Rai Bali Sambut Kembali Turis Asing

“Karantina hotel dengan skema itu dinilai akan menjadi program baru dalam promosi wisata. Beberapa daerah dinilai memiliki sejumlah kegiatan yang dapat menarik turis asing,” tutur Maulana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com