Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesanan Hotel di Bali dari Turis Asing Masih Sepi

Kompas.com - 14/10/2021, 12:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Meski pemerintah Indonesia sudah mengumumkan penyambutan kembali wisatawan mancanegara (wisman) mulai 14 Oktober 2021, pemesanan hotel di Pulau Dewata dari para wisman masih sepi.

“Untuk pemesanan dari wisman memang kenyataannya belum ada,” kata Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali Yoga Iswara, Rabu (13/10/2021).

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya juga mengatakan hal yang sama.

Baca juga:

Menurut Rai, nihilnya pemesanan hotel dari wisman merupakan faktor dari pengumuman pembukaan perbatasan yang dadakan (short-notice).

“Minimum biasanya sebulan sebelumnya. Kalau diumumkan akan buka November, mereka (pemerintah) mulai mengumumkan Oktober. Kalau Oktober, kita September harusnya sudah umumkan,” jelas Rai ketika dihubungi secara terpisah, Rabu.

Pembukaan kembali Pulau Dewata yang menurut Rai seharusnya diumumkan sebulan sebelumnya akan membuat wisman lebih paham dengan standar operasional prosedur (SOP) kedatangan ke Bali.

ILUSTRASI - Turis asing di Nusa Penida, Bali.Dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf ILUSTRASI - Turis asing di Nusa Penida, Bali.

Tidak hanya itu, pengumuman dari jauh hari juga dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya kabar simpang siur.

“Perkiraan saya, pemesanan perlu waktu lebih panjang dikit. Mudah-mudahan di atas 20 Oktober (2021) mulai masuk, sepanjang kita melakukan pendekatan dengan negara-negara,” ujar Rai.

“Kalau memang karantina lima hari menjadi kendala, pemerintah saya rasa akan evaluasi lagi per minggu seperti PPKM. Sampai dapat hal yang terbaik nanti. Artinya, tamu datang dengan aman, nyaman, bisa liburan dengan tenang, dan pandemi di Bali tetap bisa terkendali,” imbuhnya.

Baca juga:

Sama halnya dengan Rai, Yoga juga memperkirakan bahwa pemesanan kamar hotel dari wisman baru akan muncul pada akhir Oktober atau awal November.

Meski demikian, periode menunggu pemesanan menurut Yoga bukanlah waktu untuk berdiam diri, melainkan untuk melakukan persiapan yang lebih matang.

“Persiapan tetap dilakukan. Baik dari simulasi kedatangan di bandara, SOP yang terintegrasi, panduan untuk pengunjung, dan hal lainnya termasuk mitigasi di rumah sakit,” jelas Yoga.

“Ini merupakan momentum yang baik untuk kita mewujudkan Bali Bangkit secara bertahap, dengan tetap menerapkan manajemen risiko yang aman dan terukur,” sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com