Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap Diterapkan di Puncak dan Sentul Bogor, Antisipasi Libur Nasional.

Kompas.com - 19/10/2021, 11:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Editor

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Satlantas Polres Bogor, Jawa Barat, menerapkan sistem ganjil genap berbasis nomor polisi kendaraan di Jalur Puncak dan Sentul pada Selasa sampai Rabu (19-20 Oktober 2021).

Sistem ganjil genap diterapkan untuk mencegah kepadatan kendaraan atau mobilitas masyarakat pada hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah.

"Betul, hari ini kita laksanakan GaGe (Ganjil Genap)," kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Satlantas Polres Bogor, Ipda Ardian kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Segera Hadir, Eiger Adventure Land Bogor yang Punya Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia

Selama libur nasional berlangsung, sambung dia, lokasi dan aturan ganjil genap masih sama dengan sebelumnya. Ada 8 titik pos pemeriksaan atau check point. Enam titik di Puncak Bogor dan dua titik di kawasan Sentul.

Bagi kendaraan pribadi yang pelat nomornya tidak sesuai saat memasuki kawasan ganjil genap, mereka maka akan diputar balik oleh petugas gabungan yang berjaga.

Namun, ada pengecualian bagi kendaraan darurat, seperti pemdam kebakaran, ambulans, dan angkutan darurat lainnya.

Baca juga: Botanica Sanctuary, Hotel Terbaru di Puncak Bogor yang Cocok untuk Keluarga

Ardian menyebut, sistem ganjil genap tersebut harus dilaksanakan karena masih ada aturan pembatasan 50 persen pengunjung di masa perpanjangan PPKM di Kabupaten Bogor.

"GaGe itu pada dasarnya pembatasan 50 persen pengunjung di kawasan wisata khususnya, sehingga jika tidak dilaksanakan berarti nanti 100 persen semua ke Puncak," ungkap dia saat ditanya alasan diterapkannya ganjil genap.

Ardian mengatakan, penerapan ganjil genap libur nasional ini diberlakukan seperti biasa atau sejak pagi hari.

Ada sistem jalan satu arah

Selanjutnya, polisi akan mengombinasikan skema ganjil genap dengan pola rekayasa lalu lintas sistem one way alias satu arah ke bawah atau arah Jakarta secara situasional.

Sistem one way dipilih sebagai solusi memecah kepadatan volume kendaraan yang naik dan turun saat ganjil genap berlaku selama libur nasional.

Untuk kendaraan yang hendak menuju Puncak saat one way diberlakukan, mereka bakal dihentikan sementara di Exit Tol Ciawi atau sekitar Pospol Simpang Gadog, Jalan Ciawi.

Taman Fathan Hambalang Sentulinstagram.com/tamanfathan_hambalang Taman Fathan Hambalang Sentul

"Ya begitu, memang karena dari pemerintah pusat hari libur jatuh hari Rabu, sehingga kita antisipasi pengunjung berangkat di hari selasa sore sampai malam," ujar dia.

"Untuk hari Rabunya, pelaksanaan GaGe tentu juga dikombinasikan dengan one way," imbuh Ardian.

Dalam pemberlakuan ganjil genap ini, Ardian meminta masyarakat dari luar Bogor untuk mematuhi aturan-aturan yang ada di pos pemeriksaan. Sebab, anggota Satlantas akan terus memantau peningkatan arus kendaraan yang saat naik ke atas Puncak.

Baca juga: Jbound, Tempat Outbound dan Wisata Edukasi di Bogor

Untuk saat ini, kendaraan yang diperbolehkan melintas harus berpelat nomor ganjil. Sementara bagi kendaraan yang pelat nomornya tidak sesuai tanggal pada hari ini atau ganjil, merea akan diputar balik oleh petugas.

Karena itu, Ardian tak henti-hentinya mengimbau para pengendara yang hendak menuju ke Puncak harus memperhatikan aturan dan menyesuaikan kembali jadwal keberangkatan agar tidak terjebak penerapan one way setelah ganjil genap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com