Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Indonesia Kini Boleh Berwisata ke Laos, Catat Ketentuannya

Kompas.com - 06/01/2022, 07:08 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laos merilis daftar 14 negara yang masuk ke dalam zona hijau dan diperbolehkan memasuki negara tersebut. Indonesia adalah salah satunya.

Sebelumnya, negara dengan ibu kota Viantiane ini sudah mengumumkan 17 negara lain yang masuk zona hijau.

Melansir Kompas.com (13/12/2021), sebelumnya Laos berencana menerima kembali kedatangan wisatawan asing bervaksin Covid-19 lengkap pada 2022.

Menindaklanjuti keputusan ini, Departemen Konsuler Kementerian Luar Negeri menyebut, 14 negara yang dapat memasuki Laos di bawah skema perjalanan baru antara lain Brunei, Indonesia, Filipina, Norwegia, Swiss, Finlandia, Israel, Irlandia, Hungaria, Austria, Selandia Baru, Polandia, Denmark, dan Belgia.

Dalam skema pembukaan kembali, wisatawan akan diizinkan melakukan perjalanan dalam dua zona, yaitu Zona Perjalanan Hijau dan Jalur Perjalanan Hijau, yang akan terdiri atas tiga fase.

Pada fase satu, dari 1 Januari - 30 Maret 2022, wisatawan dapat mengunjungi Ibu Kota Vientiane, Provinsi Luang Prabang, dan Distrik Vang Vieng di Provinsi Vientiane.

Sementara itu, ada lima provinsi yang masuk Jalur Perjalanan Hijau, termasuk Oudomxay, Xayaboury, Xieng Khouang, Khammouane, dan Champasack.

Pada fase dua, Zona Perjalanan Hijau terdiri dari sembilan provinsi, yakni Ibukota Vientiane, Provinsi Vientiane, Luang Prabang, Oudomxay, Xayaboury, Xieng Khouang, Khammouane, Savannakhet, dan Champasack.

Sementara empat provinsi yang masuk Jalur Perjalanan Hijau, yaitu Distrik Houay Xay di Provinsi Bokeo, Provinsi Luang Namtha, Provinsi Sekong, dan Provinsi Salavanh.

Adapun provinsi untuk Zona Perjalanan Hijau dan Jalur Perjalanan Hijau untuk fase ketiga masih belum ditentukan hingga berita ini ditayangkan.

Baca juga:

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com