Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warm Up Vacation Bukan Karantina, Apa Bedanya?

Kompas.com - 06/02/2022, 14:50 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Penerbangan internasional ke Bali resmi dibuka Jumat (04/02/2022). Ini ditandai dengan tibanya enam orang wisatawan mancanegara (wisman) asal Jepang yang datang menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

Wisman yang datang ke Bali diharuskan menjalani warm up vacation, yang ternyata berbeda dengan karantina. Lalu, apa perbedaan warm up vacation dan karantina?

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baperekraf, Nia Niscaya menjelaskan bahwa program warm up vacation adalah karantina dalam hotel dengan sistem bubble yang memungkinkan mereka beraktivitas tidak hanya di dalam kamar saja. Para wisman yang menjalani warm up vacation dapat melakukan berbagai aktivitas di area bubble yang sudah khusus disiapkan oleh pengelola hotel.

Menurutnya, program ini bertujuan agar Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) tidak merasa menjalani karantina, melainkan sedang menjalani "pemanasan" untuk persiapan liburan di Bali dan daerah lain di Indonesia. Tentunya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Adapun beberapa area hotel yang juga bisa diakses oleh tamu wisman seperti kolam renang, area fitness, tempat makan, dan pantai dalam area bubble di Bali.

"Jadi ini berbeda dengan karantina, yang hanya di dalam kamar saja. Program warm up vacation ini dilakukan di hotel yang telah menerapkan sistem bubble yang sudah siap dengan protokol kesehatan secara disiplin,” kata Nia melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (06/02/2022).

Baca juga: Apa Itu Warm Up Vacation? Syarat Turis Asing Masuk ke Bali

Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Raden Kurleni Ukar, atau Nieke sebelumnya menjelaskan kepada Kompas.com mengenai alur kedatangan wisman melalui skema warm up vacation ini, yakni:

  • Wisman melakukan tes PCR saat kedatangan di bandara.
  • Setelah melewati bagian imigrasi dan bea cukai, wisman akan langsung diantar ke hotel yang telah mereka pilih sebelumnya. Wisman akan berada di kamar hotel sampai hasil tes PCR keluar.
  • Apabila hasil tes PCR negatif, wisman diperbolehkan keluar kamar dan melakukan aktivitas seperti biasanya, namun masih dalam wilayah bubble hotel yang telah ditentukan.
  • Bila masa warm up vacation selesai, wisman sudah bisa berlibur seperti wisatawan umumnya di Bali.

Sementara, untuk durasi warm up vacation, yaitu tujuh hari bagi WNI PPLN yang sudah vaksinasi Covid-19 dosis pertama, atau lima hari untuk WNA PPLN yang sudah vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.

Wisman yang datang dengan visa kunjungan wisata B211A, baik melalui Bali maupun Kepulauan Riau, diperbolehkan mengunjungi daerah lain dan pulang ke negaranya dari Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di daerah tersebut.

Baca juga: Turis Asing yang ke Bali Boleh Kunjungi Tempat Wisata di Daerah Lain

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com