4 Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Sarinah, Belanja dan Foto-foto

Kompas.com - 21/03/2022, 21:06 WIB

Faqihah Muharroroh Itsnaini,

Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Faqihah Muharroroh Itsnaini

Penulis

Ni Nyoman Wira Widyanti

Editor

Lihat Foto

Pengunjung melihat-melihat produk lokal di area department store Sarinah di Jakarta Pusat, Senin (21/3/2022)(KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini )

Pengunjung bisa memanfaatkan spot-spot foto yang menarik di Sarinah, Jakarta Pusat.

Salah satu tempat makan yang tersedia di Sarinah, Jakarta Pusat.

Area tangga amphitheater yang bisa digunakan untuk tempat duduk-duduk atau berkumpul bersama di Sarinah, Jakarta Pusat.

KOMPAS.com - Sejumlah pengunjung terlihat antusias mengunjungi Sarinah di Jakarta Pusat yang kembali beroperasi, Senin (21/3/2022).

Tak hanya sebagai tempat belanja, tempat ini juga bisa dijadikan lokasi untuk berburu foto.

Sejak dibuka mulai pukul 10.00 WIB, terlihat cukup banyak pengunjung yang mengelilingi area pusat perbelanjaan yang menjual berbagai produk lokal tersebut.

Dari pantauan Kompas.com, Senin, ada berbagai aktivitas yang bisa dilakukan saat berada di Sarinah. Ada apa saja?

1. Membeli produk lokal

KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Pengunjung melihat-melihat produk lokal di area department store Sarinah di Jakarta Pusat, Senin (21/3/2022)

Sebagai tempat belanja produk-produk lokal dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sebagian besar gerai di Sarinah sudah dibuka, meski belum sepenuhnya terisi.

Terdiri dari empat lantai dengan 500 pengusaha UMKM, tempat ini memungkinkan pengunjung untuk membeli atau sekadar melihat-lihat aneka produk khas daerah.

Mulai dari lantai dasar hingga lantai satu, terdapat berbagai macam gerai batik, produk sepatu dewasa, hiasan rumah, misalnya keramik, bodycare, dan perhiasan.

Kemudian, di lantai dua terdapat gerai-gerai produk lokal yang menjual pakaian, sepatu, kain, tas, dompet, dan kerajinan tangan lainnya, dengan gaya yang sesuai untuk anak-anak dan anak muda.

Sementara itu, furnitur, aksesoris, makanan dan minuman herbal, serta kerajinan khas Indonesia lainnya, seperti wayang atau patung, bisa ditemukan di lantai tiga.

Harganya cukup bervariasi mulai dari Rp 15.000 untuk teh herbal, Rp 60.000 dompet kecil, hingga ratusan ribu dan jutaan untuk pakaian maupun cendera mata.