Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Jalak Bali Disebut Menuju Angka Stabil

Kompas.com - 09/07/2022, 08:05 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah salah satu satwa endemik Indonesia.

Saat ini, burung khas Bali itu berstatus critical endangered atau hampir punah.

Baca juga: 10 Satwa Endemik Indonesia, Bisa Ditemukan di Berbagai Wilayah

Kabar baik, di tengah upaya konservasi yang dilakukan, angka populasi jalak Bali disebut menuju stabil atau hampir berjumlah 500 ekor.

"Burung curik atau Jalak Bali yang pada 2006 sempat tidak ditemukan di alam dan sekitar 2007 hanya terdapat tujuh sampai 10 ekor sekarang sudah ada sebanyak 452 ekor," kata Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) Agus Ngurah Krisna di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Jumat (08/07/2022), seperti dikutip dari Antara.

TNBB mengaku optimis angka populasi Jalan Bali bisa mencapai 500 ekor pada akhir 2022. Adapun 500 ekor dianggap sebagai angka populasi yang stabil.

"Pakar ahli burung menyatakan populasi yang aman itu 500 ekor. Ini sudah mendekati, artinya akan stabil meningkat atau menurun sedikit tergantung dukungan masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Ikan Hiu Berjalan, Spesies Endemik yang Rentan Alami Kepunahan

Ia menambahkan, konservasi Jalak Bali sudah dilakukan sejak 1990 melalui Unit Suaka Satwa atau penangkaran, di mana burung tersebut disiapkan untuk nantinya dilepaskan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Setelah dilakukan konservasi di penangkaran sekitar dua atau tiga bulan, Jalak Bali tersebut dibebaskan di hutan-hutan kawasan Taman Nasional Bali Barat yang dibagi menjadi enam resor dan dipantau langsung oleh polisi hutan.

"Satu resor seluas 3.000 hektar, terdapat enam resor yaitu resor Gilimanuk, Pulau Menjangan, Berumbun, Labuan Lalang, Teluk Terima, dan Anggar Sari. Paling banyak (Jalak Bali) di resor Labuan Lalang dan Teluk Terima," ucapnya.

Baca juga: 7 Hutan Tempat Pengamatan Burung Endemik di Nusa Tenggara Timur

Di resor kawasan hutan, diharapakan sebaran Jalak Bali semakin jauh dan meluas. Dukungan masyarakat dinilai penting untuk mewujudkannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com