7 Fakta Kebakaran Jambuluwuk Oceano Resort Gili Trawangan

KOMPAS.com - Musibah menimpa salah satu resort di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jambuluwuk Oceano Resort Gili Trawangan mengalami kebakaran pada Sabtu (30/7/2022) pukul 19.15 WITA. 

Berdasarkan informasi dari Kompas.com, Sabtu (30/7/2022), kebakaran yang terjadi cukup hebat sehingga beberapa bangunan resort habis dilalap jago merah. Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan dan sejumlah tamu serta karyawan berhasil dievakuasi. 

Berikut fakta-fakta kebakaran di Jambuluwuk Oceano Resort Gili Trawangan hingga situasi terkini seperti dirangkum Kompas.com. 

Baca juga: Jambuluwuk Oceano Gili Trawangan Terbakar Saat Ramai Wisatawan, Api Diduga dari Belakang Hotel

Tangkapan layar video Kebakaran Hotel Jambuluwuk Ocean di Gili Trawangan, Sabtu (30/7/2022)

1. Api baru padam pukul 24.00 WITA 

Coroporate Marketing Communication Manager Jambuluwuk Hotel and Resorts, Martha W. Thomas membenarkan musibah kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (30/7/2022). Ia mengatakan, kobaran api baru dapat dipadamkan pada pukul 24.00 WITA. 

Itu berarti, kebakaran berlangsung sekitar lima jam, mulai dari pukul 19.15 WITA sampai dengan 24.00 WITA. 

“Sekitar pukul 24.00 malam, api berhasil dipadamkan dikarenakan keterbatasan alat dan pemadam kebakaran di Pulau Gili Trawangan,” terangnya kepada Kompas.com, Minggu (31/7/2022).  

Baca juga: Hotel Jambuluwuk di Gili Trawangan Terbakar, 40 Kamar Beratap Ilalang Hangus

Dok. https://www.jambuluwuk.com/gilitrawangan/id/ Salah satu fasilitas di Jambuluwuk Oceano Resort Gili Trawangan

2. 49 vila terbakar 

Martha mengungkapkan, kobaran api membakar 49 vila dari total 95 vila di Jambuluwuk Oceano Resort Gili Trawangan. Berdasarkan informasi dari situs Jambuluwuk Oceano Resort Gili Trawangan, vila atau kamar di resort tersebut mengambil inspirasi dari rumah tradisional Desa Lombok, yang dilengkapi dengan teras menghadap ke pantai atau taman. 

Sementara, atap kamar-kamar tersebut terbuat dari ilalang serta terdapat sejumlah komponen kayu pada bangunan, sehingga mudah terbakar, seperti dikutip dari Kompas.com (30/7/2022).