Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Mengamati Burung Endemik Flores NTT Mulai Hidup Kembali

Kompas.com - 02/10/2022, 13:12 WIB
Markus Makur,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Wisata minat khusus di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah mulai bergeliat lagi, salah satunya wisata untuk mengamati burung endemik Flores.

Kedatangan para wisatawan sudah berlangsung sejak April 2022, meskipun memang belum begitu banyak.

Di antara mereka ada yang datang perorangan dan ada pula yang datang berkelompok.

"Ada yang pernah saya pandu dan beberapa pemandu wisata burung di Flores juga ada yang pandu, baik perorangan maupun juga group atau kelompok," kata Pemandu Wisata Burung Flores, Samuel Rabenak, melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Sabtu, (01/10/2022).

Baca juga: Jelajah Jalur Pantai Utara Flores, NTT yang Punya Banyak Tempat Wisata

Rabenak menyebutkan pernah memandu wisatawan ke melihat burung endemik Flores ke sejumlah daerah, seperti Bajawa, Gunung Poco Ndeki di Kelurahan Tanah Rata, kawasan hutan Ranamese, Gunung Golo Lusang, dan lainnya.

Sepanjang perjalanan, para wisatawan tak hanya mengamati, tetapi juga asyik mengambil gambar dengan kamera atau ponsel.

Sayangnya, burung-burung khas Flores kian langka karena dugaan aktivitas perdagangan dan penembakan yang tidak dibarengi dengan pengendalian dugaan penembakan satwa burung.

Baca juga: Tur 6 Hari 5 Malam di Pulau Flores, Kunjungi Kampung Tradisional

Wisatawan minat khusus mulai berdatangan ke Pulau Flores, NTT untuk mengamati burung-burung endemik Flores mulai dari Labuan Bajo sampai seluruh Pulau Flores, Sabtu, (1/10/2022). (DOK PEMANDU WISATA BURUNG FLORES-SAMUEL RABENAK)DOK PEMANDU WISATA BURUNG FLORES-SAMUEL RABENAK Wisatawan minat khusus mulai berdatangan ke Pulau Flores, NTT untuk mengamati burung-burung endemik Flores mulai dari Labuan Bajo sampai seluruh Pulau Flores, Sabtu, (1/10/2022). (DOK PEMANDU WISATA BURUNG FLORES-SAMUEL RABENAK)

Adapun beberapa burung khas Flores seperti Kehicap Flores, Gagak Flores, Elang Flores, Kancilan Flores, Punai Flores, dan lainnya.

Kondisi itu membuat sebagian wisatawan mengeluhkan sulitnya menemukan burung-burung endemik tersebut.

"Saya sebagai pemandu wisata minat khusus burung di Pulau Flores selalu mendapatkan keluhan demi keluhan dari para wisatawan tentang sulitnya mengamati burung elang Flores, " jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com