Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Halloween Identik dengan Labu

Kompas.com - 30/10/2022, 14:36 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Halloween identik dengan labu. Sering kali, lampu labu yang diukir seperti membentuk wajah kerap menghiasi pesta-pesta perayaannya. Lampu labu ini juga dikenal sebagai jack o'lantern.

Rupanya, asal mula Halloween identik dengan labu cukup panjang dan berawal dari sebuah mitos Irlandia.

Baca juga: Sejarah Halloween, Jejak Tradisi Celtic Kuno Kembalinya Arwah ke Rumah

Kenapa halloween identik dengan labu?

Dikutip dari Britannica, perayaan Halloween didasarkan pada Festival Celtic Samhain, selebrasi kuno yang menandai akhir musim panas dan awal tahun baru pada 1 November.

Dulunya, di negara-negara Celtic, terutama Skotlandia dan Irlandia, orang yang telah meninggal akan dikubur, namun masyarakat akan menggalinya untuk mengambil tengkorak jenazah tersebut dan meletakannya di dalam sebuah gundukan pemakaman.

Baca juga: Absen 2 Tahun, Halloween Horror Nights di Universal Studios Hadir Lagi

Ketika Samhain, atau sekarang disebut Halloween, orang-orang akan memasuki gundukan tersebut lalu menyalakan lilin di dalam satu atau lebih tengkorak yang ada di sana.

Mereka yang merayakannya bahkan berbicara dengan arwah orang yang mereka sayangi melalui tengkorak tersebut.

Samhain diyakini sebagai batasan antara dunia kehidupan dan kematian.

Mereka yang merayakannya meyakini, ketika festival tersebut, jiwa-jiwa orang yang telah meninggal pada tahun itu akan melakukan perjalanan ke dunia lain. Sementara jiwa-jiwa lainnya akan kembali mengunjungi rumah mereka.

"Saat Samhain, orang-orang akan menyiapkan makanan untuk orang yang mereka cintai dan sudah meninggal," kata Cerridwen Fallingstar, seorang guru dan penulis Broth from the Cauldron: A Wisdom Journey through Everyday Magic (Kaldu dari Kuali: Perjalanan Kebijaksanaan Melalui Sihir Sehari-hari), seperti dikutip Reader's Digest.

Baca juga: 10 Museum Paling Angker di Dunia, Ada Koleksi Mumi

Meskipun orang-orang tersebut mendambakan kontak dengan jiwa orang yang mereka sayangi, mereka juga takut ada arwah jahat yang berkeliaran malam itu dan mencari perlindungan dari mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com