De Tjolomadoe: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas

KOMPAS.com - Salah satu tempat wisata populer di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, adalah De Tjolomadoe yang kaya sejarah. 

Lokasinya di Jalan Adi Sucipto Nomor 1, Paulan Wetan, Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jaraknya 5,4 kilometer dari Bandara Internasional Adi Soemarmo, dengan durasi berkendara hampir 15 menit.

Baca juga:

• De Tjolomadoe, Pabrik Gula Itu Kini Menjadi Destinasi Wisata
• Mudik lewat Solo, Jangan Lupa Mampir ke De Tjolomadoe

Bangunan De Tjolomadoe dulunya dijadikan Pabrik Gula Colomadu, yang dibangun pada 1861 oleh Mangkunegaran IV. Luasnya sekitar 1,3 hektar, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Sabtu (24/3/2018).

Selanjutnya pada 2017, PT PP (Persero) Tbk, PT PP Properti Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur, dan Ratu Boko (Persero), dan PT Jasa Marga Properti membentuk joint venture PT Sinergi Colomadu. Tujuannya melaksanakan konstruksi revitalisasi dengan mengikuti kaidah cagar budaya.

Baca juga: Bangun Replika Eks Pabrik Gula dengan 17.845 Timus, De Tjolomadoe Raih Rekor MURI

Simak informasi seputar jam buka, tiket masuk, dan aktivitas di De Tjolomadoe:

Jam buka dan harga tiket masuk De Tjolomadoe

Dilansir dari Tribun Travel, Senin (5/12/2022), De Tjolomadoe buka setiap hari Selasa hingga Minggu, pukul 10.00-17.00 WIB. 

Adapun harga tiket masuknya mulai Rp 35.000, sedangkan untuk pelajar mulai Rp 25.000. 

Ada pula fasilitas Skuter Otoped dengan tarif sewa mulai Rp 25.000 dan Skuter Harley dengan tarif sewa mulai Rp 35.000, dikutip dari laman resminya.

Baca juga:

• 7 Wisata di Kemuning, Karanganyar dan Sekitarnya, Kebun Teh sampai Air Terjun
• Candi Sukuh Karanganyar, Sekilas Mirip Piramida Suku Maya di Meksiko

Aktivitas di De Tjolomadoe

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pabrik gula Colomadu di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (24/5/2019) yang telah direvitalisasi menjadi tempat wisata dan kawasan komersial. Kini namanya berubah menjadi De Tjolomadoe.

Beragam aktivitas bisa dilakukan di De Tjolomadoe. Salah satunya mengetahui sejarah terkait pemerintahan pada zaman kolonial dan pabrik gula di Museum De Tjolomadoe.

Pengunjung juga bisa berfoto-foto dengan latar bangunan berarsitektur zaman dahulu. Jika sudah lelah, mereka bisa beristirahat sejenak di beberapa kafe yang ada. 

De Tjolomadoe juga kerap dijadikan lokasi pertunjukan musik karena lokasinya yang luas.

Baca juga: Wisata Karanganyar Tak Hanya Tawangmangu, Ada Pula Ngargoyoso