Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Lombok, ke Pantai hingga Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 12/12/2022, 10:34 WIB
Muhammad Naufal,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com - Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), memiliki banyak daya tarik wisata, mulai dari pantai hingga Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Jika hanya memiliki waktu dua hari satu malam, wisatawan sudah bisa mengelilingi setidaknya empat tempat wisata di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Baca juga:

Berikut rangkuman tempat wisata yang berpusat di Lombok Tengah yang bisa dinikmati, versi Kompas.com:

Hari pertama di Lombok Tengah

Surfing di Pantai Selong Belanak

Suasana Pantai Selong Belanak, Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (6/12/2022).KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Suasana Pantai Selong Belanak, Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (6/12/2022).

Jika tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) pada pagi hari, wisatawan dapat langsung mengunjungi Pantai Selong Belanak di Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, setelah menyimpan barang bawaan di penginapan.

Pantai ini pun tergolong tidak jauh dari pusat Kabupaten Lombok Tengah. Katakan wisatawan menginap di kawasan Mandalika maka Pantai Selong Belanak bisa ditempuh dalam waktu setengah jam menggunakan kendaraan bermotor.

Untuk diketahui, permukaan jalan menuju Selong Belanak dari Mandalika tergolong tidak merata alias permukaan jalannya naik turun. Wisatawan juga beberapa kali harus melewati 1-2 jalan berkelok di perbukitan.

Baca juga: Mengunjungi Desa Bilebante, Wisata Hijau di Lombok Tengah

Namun, kelokan ini cenderung tidak curam sehingga masih dapat dilalui pengendara kendaraan roda dua sekalipun.

Setibanya di Pantai Selong Belanak, wisatawan akan melihat deretan tempat makan. Kebanyakan tempat makan yang ada adalah warung yang menyediakan camilan, namun ada satu restoran di tepi pantai ini yang bernama Laut Biru Bar and Restaurant.

Sebelum memutuskan untuk makan siang, ada baiknya wisatawan mencoba wisata andalan di Pantai Selong Belanak yakni berselancar (surfing).

Kompas.com berkesempatan melihat langsung wisatawan yang surfing di pantai tersebut.

Pada Selasa (6/12/2022), kebanyakan yang berselancar adalah wisatawan mancanegara. Beberapa dari mereka terlihat sudah ahli berselancar, tetapi tak sedikit juga yang masih belajar berselancar.

Ombak di pantai ini cukup tinggi, namun tidak berbahaya sehingga masih bisa digunakan untuk surfing

Berdasarkan informasi yang diterima, harga sewa papan selancar sekaligus belajar surfing di tempat ini mulai dari Rp 250.000.

Puas berselancar, wisatawan bisa mencoba kudapan di deretan warung yang berada di bibir Pantai Selong Belanak. Makanan ringan yang dijajakan tergolong cukup murah dengan harga mulai Rp 20.000.

Baca juga: Menculik Calon Istri, Tradisi Unik yang Terjaga di Sasak Ende, Lombok Tengah

Sementara itu, makanan ringan hingga berat di Laut Biru Bar and Restaurant seharga mulai dari Rp 40.000-Rp 160.000. Bar dan resto ini menyediakan makanan Indonesia hingga burger serta piza.

Usai menyantap makan siang, wisatawan juga bisa bersantai di deretan tempat duduk yang terletak persis di depan deretan warung tersebut.

Deretan tempat duduk ini dilengkapi payung besar sehingga wisatawan tak perlu khawatir terpapar teriknya matahari di Lombok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com