Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Seger Lombok: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas

Kompas.com - 16/01/2023, 22:36 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Pantai Seger di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, berada tidak jauh dari Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika dan Bukit Seger.

Dari Bandara Internasional Lombok, jaraknya 20-24 kilometer dengan durasi berkendara kira-kira 34 menit.

Baca juga:

Dilansir dari Tribun Travel, Senin (16/1/2023), pantai berpasir putih ini masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Aktivitas di Pantai Seger 

Warga berburu nyale di Pantai Seger, Llombok Tengah, NTB, dalam Festival Pesona Bau Nyale 2020. Dok. Kemenparekraf Warga berburu nyale di Pantai Seger, Llombok Tengah, NTB, dalam Festival Pesona Bau Nyale 2020.

Pantai Seger menjadi tempat yang pas untuk menjajal aktivitas olahraga air, antara lain berenang, snorkeling, dan berselancar. 

Wisatawan juga bisa menikmati pemandangan matahari terbenam (sunset), berfoto-foto dengan lantar pantai, atau berjalan sedikit ke Bukit Seger untuk mengambil foto dengan latar pemandangan pantai dari ketinggian.

Untuk diketahui, dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (17/3/2022), Bukit Seger dikenal sebagai salah satu spot foto pebalap MotoGP Marc Marquez. 

Baca juga:

Pantai Seger juga menjadi lokasi tradisi Bau Nyale atau menangkap cacing laut berwarna hijau, coklat, dan merah.

Umumnya masyarakat akan ke Pantai Seger untuk berburu cacing laut yang diyakini sebagai jelmaan Putri Mandalika. 

Tahun ini, puncak Bau Nyale akan digelar mulai Jumat (10/2/2023) hingga Sabtu (11/2/2023), dilansir dari Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Jam buka dan tiket masuk Pantai Seger

Pantai Seger buka 24 jam, dengan harga tiket masuk mulai dari Rp 5.000.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com