KOMPAS.com - Suhu kota terdingin di dunia, Yakutsk, kini kembali turun hingga minus 62,7 derajat celsius.
Dilansir dari CNN, sebelumnya suhu di ibu kota Republik Sakha Rusia di Siberia timur itu juga sudah mencetak rekor minus 50 derajat celsius.
Menurut para ahli meteorologi, suhu saat ini menjadi yang terdingin dalam lebih dari dua dekade terakhir.
Baca juga:
Meskipun demikian, para penduduk kota tambang tersebut sudah sering melihat alat pengukur suhu menunjukkan angka di bawah minus 40.
Para ahli mengatakan bahwa suhu ekstrem tersebut berpotensi menimbulkan masalah kesehatan fisik serius, seperti radang dingin yang bisa berbahaya.
Suhu ekstrem tersebut membuat para penduduk harus menggunakan pakaian tebal berlapis.
Baca juga: 5 Tips Liburan Musim Dingin di Swiss, Belajar Ski dan Atur Biaya
Salah seorang penduduk terlihat menggunakan dua syal dan beberapa lapis sarung tangan, topi, dan penutup kepala.
"Kamu harus menyesuaikan cara berpakaian atau jika tidak, kamu bakal menderita," ujarnya kepada Reuters.
Untuk diketahui, pada tahun 2018, cuaca menjadi sangat dingin di kota berpopulasi 355.500 itu, sampai-sampai beberapa penduduk mengatakan bulu mata mereka sampai membeku.
Baca juga: Siapkan Koper, Berikut Itinerari Liburan Musim Dingin dan Semi di Korea
Kota ini memang berada di permafrost, lapisan tanah beku yang terdiri dari tanah, kerikil, dan pasir yang biasanya diikat oleh es di bawah permukaan bumi. Banyak rumah dibangun di atas tumpukan beton.
View this post on Instagram
Karena iklim subarktiknya yang intens, pariwisatanya tidak terlalu berkontribusi terhadap ekonomi lokal.
Baca juga: 7 Festival Musim Dingin di Australia, Berburu Truffle dan Naik Alpaka
Meski demikian, kota ini tetap menarik para petualang yang ingin merasakan pengalaman hidup di tempat terdingin di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.