Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Kemenparekraf Minus 20 Persen, Bagaimana Nasib Capaian Target Wisatawan?

Kompas.com - 19/01/2023, 19:31 WIB
Sania Mashabi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, anggaran yang dimiliki oleh kementeriannya kini minus 20 persen.

Padahal, target wisatawan, baik dari dalam ataupun luar negeri di tahun 2023 ini sudah dinaikan.

Baca juga: 5 Makna Tahun Kelinci Air bagi Pariwisata, Wisata Romantis Dicari

"Targetnya (tahun 2023) dikali dua (dari target tahun 2022), tapi Anggarannya minus 20 persen," kata Sandiaga dalam acara Indonesia Travel Outlook, Rabu (18/1/2023).

Kendati demikian, Sandi yakin kurangnya anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tidak akan berpengaruh pada upaya pencapaian target wisatawan tahun 2023.

Cara Kemenparekraf capai target wisatawan

Solusinya, pihak Kemenparekraf akan menggandeng beberapa pihak, termasuk stakeholder terkait untuk bekerja sama membantu capaian target wisatawan.

"Kita harapkan mereka akan melihat peluang untuk mendukung beberapa program seperti promosi, pelatihan dalam bingkai kolaborasi," ujar Sandiaga.

Ilustrasi wisatawan di Bali.Dok. Pixabay/Sandy Griffin Ilustrasi wisatawan di Bali.

Adapun pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2023 sebesar 3,5 juta hingga 7,4 juta.

Sementara. kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia ditargetkan sebesar 1,2 miliar hingga 1,4 miliar pada 2023.

Baca juga: Dorong Pariwisata Indonesia, AP II Hadirkan Tourism Activity Center di 2 Bandara

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah melalui Kemenparekraf berupaya melakukan sejumlah strategi, salah satunya dengan menambah atraksi wisata.

"Untuk mencapai (target) wisatawan nusantara, caranya dengan memperbanyak jumlah event dan atraksi,” kata Sandiaga.

Strategi lainnya adalah dengan terus mendorong produk wisata baru seperti eco tourism, serta penambahan beberapa produk wisata yang selama ini menurutnya belum dikembangkan secara maksimal.

Baca juga: Meneropong Prospek Pariwisata Nasional

Sandiaga juga menyebut akan ada penambahan rute penerbangan langsung dari luar negeri ke Indonesia agar mencapai target kunjungan wisman yang telah ditetapkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com