Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Pendakian Gunung Prau Naik Jadi Rp 30.000 pada Tahun 2023

Kompas.com - 04/02/2023, 17:13 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comGunung Prau di Jawa Tengah merupakan salah satu tujuan favorit para pendaki.

Gunung yang berada di Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, dan Batang ini memang memiliki pemandangan yang indah.

Keindahan panorama Gunung Prau pun bisa dinikmati dengan waktu pendakian yang tidak terlalu lama.

Baca juga: Pendakian Gunung Prau Ditutup Sementara Mulai Awal Januari 2023

Pendakian menuju puncak Gunung Prau rata-rata hanya memakan waktu sekitar 2 sampai 3 jam.

Beberapa basecamp pendakian Gunung Prau, antara lain Patak Banteng, Kalilembu, Igirmranak, Dieng, dan Dwarawati.

Tarif mendaki Gunung Prau naik

Adapun saat ini pendakian Gunung Prau masih tutup. Penutupan dikarenakan jadwal rutin setiap tahunnya.

Namun saat buka lagi nanti, pendaki harus membayar lebih mahal untuk tiket pendakian Gunung Prau.

Baca juga: 18 Pelanggaran pada Pendakian Gunung Prau, Ada yang Sanksinya Pidana

Kenaikan tarif ini dikonfirmasi oleh petugas Basecamp Pendakian Prau via Patak Banteng bernama Mujib Syafii (Kang Pii).

Dataran Tinggi Dieng dilihat dari Gunung Prau.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Dataran Tinggi Dieng dilihat dari Gunung Prau.

“Betul, tarif pendakian Gunung Prau naik menjadi Rp 30.000,” kata dia kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat (3/2/2023).

Meski begitu, pendaki tidak perlu terlalu khawatir karena kenaikan ternyata hanya sebesar Rp 5.000 saja.

Baca juga: Itinerary Pendakian Gunung Prau via Patak Banteng Turun Dieng

Kang Pii melannjutkan, tarif Gunung Prau sebelum kenaikan ini adalah sebesar Rp 25.000 per orang.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com