Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendala Penyelenggaraan Event di Indonesia: Sulitnya Perizinan di Daerah

Kompas.com - 21/02/2023, 17:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyelenggaraan kegiatan (event) diharapkan bisa membantu pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi.

Sayangnya, ada beberapa kendala yang dialami penyelenggara event, khususnya di daerah-daerah.

"Kendalanya anggaran dan birokrasi. Ini dengan pendekatan e-catalog, (melalui) gerakan bangga berwisata di Indonesia dan bangga buatan Indonesia akan kita solusikan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno

Baca juga:

Pernyataan itu ia sampaikan di Balai Sidang Jakarta Convention Centre Senayan, Selasa (21/2/2023) dalam Indonesia Event Management Summit (IVES) 2023.

Saat Sandiaga membuka acara, para peserta IVES juga mengamini bahwa masalah perizinan event kerap mereka dapatkan mendekati waktu penyelenggaraan.

Sistem perizinan berbasis elektronik jadi solusi

Adapun solusi yang dipaparkan Sandi menghadapi kendala perizinan ini yaitu menghadirkan sistem perizinan event berbasis elektronik.

Sistem perizinan ini diintegrasikan dalam sebuah aplikasi yang direncanakan nantinya akan mencakup seluruh lapisan perizinan.

Baca juga:

Mulai dari perizinan di level kementerian, lembaga, sampai level pemerintahan daerah. Serta perizinan dari level Mabes Polri sampai level Polisi Sektor (Polsek).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memotong rambut gimbal Adila Syifa Azahra dalam Dieng Culture Festival (DCF) di Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022).KOMPAS.COM/DOK PEMPROV JATENG Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memotong rambut gimbal Adila Syifa Azahra dalam Dieng Culture Festival (DCF) di Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022).

"Kita targetkan satu bulan masa percobaan terlebih dahulu (perizinan berbasis elektronik)," katanya.

Ia berharap adanya sistem perizinan berbasis elektronik tersebut bisa mempermudah pelaksanaan event, khususnya di daerah.

Kemajuan event-event di daerah

Menurut Sandi, teknis penyelenggaraan event di daerah saat ini sudah mengalami banyak kemajuan. Akan tetapi masih perlu adanya sentuhan kreatifitas.

"Event-event di daerah ini harus melibatkan para pelaku event di tingkat nasional, sehingga akan semakin meningkat," katanya.

Baca juga:

Lebih lanjut, dikatakan bahwa saat ini sudah ada daerah di Indonesia yang memiliki standar event yang bagus. Dalam hal ini ia menyebut event F8 Makassar sebagai contoh.

Kualitas event di daerah dinilai perlu ditingkatkan guna menarik wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegera.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com