Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tips Wisata ke TMII, Bikin Itinerary supaya Tidak Bingung

Kompas.com - 22/03/2023, 06:00 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berlokasi di Jakarta Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terdiri dari anjungan beragam provinsi di Indonesia, museum, dan berbagai wahana yang bisa dinikmati wisatawan.

Namun, sebelum datang ke TMII, alangkah baiknya wisatawan mempersiapkan segala keperluan sebelum berangkat.

Baca juga:

Jangan sampai momen liburan ke TMII rusak hanya karena satu dua hal sederhana yang terlupakan.

Simak sembilan tips berkunjung ke TMII yang tim Kompas.com rangkum saat mampir ke TMII, Jumat (17/3/2023).

 

Tips wisata ke TMII

1. Bawa payung

Taman Legenda Keong Mas, wahana bermain di TMII.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Taman Legenda Keong Mas, wahana bermain di TMII.

Meskipun TMII hadir dengan konsep wisata hijau dan dikelilingi pepohonan rindang, tapi di beberapa tempat tertentu cuaca akan terasa panas karena tidak semua lokasi dilindungi pohon.

Tidak hanya saat cuaca sedang terik, payung sangat dibutuhkan apabila hujan turun, khususnya saat wisatawan sedang asyik berkeliling di kawasan TMII.

Oleh sebab itu, sebaiknya bawalah payung saat jalan-jalan di kawasan TMII supaya wisatawan tidak kepanasan saat cuaca terik, ataunpun basah kuyup karena hujan turun.

2. Jangan pakai baju tebal

Area pejalan kaki di kawasan TMII.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Area pejalan kaki di kawasan TMII.

Kondisi cuaca daerah Jakarta Timur, khususnya TMII, bisa terasa cukup panas dari siang hingga sore. Oleh karena itu, sebaiknya pakailah pakaian yang nyaman digunakan saat cuaca panas.

Hindari memakai pakaian berbahan tebal agar wisatawan tidak merasa semakin gerah. Serta, pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan mudah menyerap keringat.

Baca juga: Jam buka dan Harga Tiket Masuk TMII 2023

3. Bawa botol minum

Perlengkapan saat berkunjung ke TMII.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Perlengkapan saat berkunjung ke TMII.

Perlu diketahui bahwa area kantin atau pujasera TMII hanya berada di beberapa titik tertentu. 

Maka dari itu, sebaiknya bawa botol air minum untuk pelepas dahaga apabila wisatawan tiba-tiba haus dan sulit menemukan kantin di kawasan TMII.

Walaupun penjaja minuman dingin ada di TMM, tapi sayangnya mereka hanya bisa ditemui di lokasi-lokasi tertentu. 

4. Bawa bekal untuk piknik

Wisatawan di Taman Mini Indonesia Indah.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Wisatawan di Taman Mini Indonesia Indah.

Wisatawan bisa menggelar tikar untuk piknik di TMII bersama keluarga. Namun, sebelum itu, wisatawan wajib bertanya mengenai spot piknik yang diizinkan petugas.

Saat berpiknik, bawalah bekal makanan yang simpel supaya wisatawan tidak perlu repot membersihannya saat akan pulang.

Perlu diingat, wisatawan wajib menjaga kebersihan selama di area TMII untuk menjaga lingkungan demi kepentingan bersama.

Baca juga: Cara Nonton Pertunjukan Wayang di TMII, Bisa Tinggal Daftar

5. Bikin itinerary

Kawasan TMII cukup luas sehingga mungkin tidak semuanya bisa disambangi dalam satu hari. 

Guna mendapatkan pengalaman liburan yang berkualitas, sebaiknya wisatawan membuat rencana perjalanan (itinerary) seharian di TMII terlebih dahulu.

Menyusun rencana perjalanan sebelum berangkat liburan dapat membuat waktu liburan menjadi lebih efisien, terutama membantu menghindari kebingungan soal spot wisata selanjutnya atau spot wisata terdekat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com