KOMPAS.com – Sebagian orang mungkin senang menyalakan petasan kertas atau mercon pada momen bulan Ramadhan.
Namun, mereka yang senang membunyikan mercon hendaknya tidak melakukan kegemarannya itu saat berwisata ke Bukit Klangon di Sleman, Yogyakarta.
Itu karena pihak pengelola wisata Bukit Klangon melarang pengunjung untuk membawa, apalagi menyalakan mercon.
Baca juga: Harga Tiket dan Sewa Perlengkapan Camping di Bukit Klangon, Yogyakarta
“Mercon dilarang di Bukit Klangon,” kata admin media sosial wisata Bukit Klangon bernama Gunawan kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat (7/4/2023).
Adapun larangan membawa dan membunyikan mercon juga sudah disampaikan di akun Instagram @pesona_klangon.
Pada postingan tersebut, pelarangan mercon di kawasan wisata Bukit Klangon adalah karena dua hal ini, yakni:
1. Mercon akan menimbulkan sampah kertas yang berserakan
2. Berkaitan dengan aktivitas Gunung Merapi, terutama bagi warga yang masih trauma
Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Wisata Bukit Klangon di Sleman Yogyakarta
Pihak pengelola mengajak wisatawan di Bukit Klangon untuk peduli dan empati dengan kondisi tersebut.
Apabila nekat membawa dan membunyikan petasan, maka pihak wisata Bukit Klangon sudah menyediakan sanksi.
Wisatawan atau pengunjung tersebut akan diminta memungut sampah dari petasan yang dinyalakan.
Baca juga: Viral Video Wisatawan Sulut Petasan di TN Komodo, Menparekraf Beri Tanggapan
Jika petasan belum sempat dinyalakan, maka pihak pengelola akan menyita petasan tersebut dari pengunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.