Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Colok Bengkalis, Tradisi Unik Jelang Idul Fitri

Kompas.com - 18/04/2023, 14:02 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap daerah di Indonesia punya cara tersendiri dalam menyambut hari kemenangan atau hari Raya Idul Fitri.

Seperti halnya di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Masyarakat di sana secara turun temurun akan memasang lampu colok atau pelita. Masyarakat di Bengkalis menyebutnya dengan tradisi Lampu Colok Bengkalis.

Dikutip dari laman Kemdikbud, lampu colok merupakan tradisi masyarakat Kabupaten Bengkalis yang dilaksanakan serentak pada setiap malam 27 Ramadhan atau disebut juga dengan malam pitulikur menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Masjid Agung Madani Riau, Punya Menara Setinggi 99 Meter 

Tahun ini Pemerintah Bengkalis melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) memaparkan bahwa akan mengadakan kembali festival lampu colok di Kabupaten Bengkalis.

"Budaya inikan sudah berlangsung sejak lama, bahkan berpuluh-puluh tahun lalu sudah difestivalkan. Tahun ini kita tentu akan tetap laksanakan."

Hal ini disampaikan oleh Kepala Disbudpora Bengkalis Edi Sakura dikutip dari Tribun Pekanbaru Travel, Selasa (18/4/2023).

Sejarah festival Lampu Colok Bengkalis

Pada masa lalu, lampu colok ini dibuat dari potongan bambu yang diberi lubang. Dari lubang bambu tersebut, kemudian diisi minyak tanah dan kain perca sebagai sumbu.

Sumbu perca ini akan dibakar dan bambu akan dipasang di sepanjang jalan untuk memberikan penerangan jalan bagi masyarakat yang hendak ke masjid ataupun surau.

Seiring perkembangan zaman, sekitar 1980-an, tradisi lampu colok ini mengalami perubahan, terutama dari bahan pembuatannya.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Tiket Kapal Roro Batam-Bengkalis Riau Habis

Jika dahulu kain perca ditampung di dalam bambu, kini potongan bambu diganti dengan kaleng bekas supaya pengerjaannya lebih efisien dan bisa dikreasikan.

Lampu colok yang ditemui saat ini di Bengkalis lebih variatif. Ada yang meletakkan lampu colok di menara yang dirakit menggunakan tiang.

Ada juga yang memasang lampu colok di kerangka berbentuk miniatur masjid hingga lafaz Alquran.

Menara Lampu Colok di Bengkalis.Dok. Istimewa Menara Lampu Colok di Bengkalis.

Meskipun lampu colok di Bengkalis mengalami perubahan dari segi bentuk dan bahan yang digunakan, tetapi ini tidak mengurangi makna yang terjaga.

Adapun makna festival Lampu Colok Bengkalis yaitu menanamkan semangat gotong royong, kebersamaan, serta terciptanya solidaritas, nilai moral, dan nilai seni.

"Jadi ini adalah tentang kerja sama dan upaya mempertahankan budaya yang diciptakan orang-orang sebelum kita," kata Ketua Karang Taruna Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis Iman, dikutip dari Media Center Riau, Selasa (18/4/2023).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com