Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2023, 14:02 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Lampu colok yang ditemui saat ini di Bengkalis lebih variatif. Ada yang meletakkan lampu colok di menara yang dirakit menggunakan tiang.

Ada juga yang memasang lampu colok di kerangka berbentuk miniatur masjid hingga lafaz Alquran.

Meskipun lampu colok di Bengkalis mengalami perubahan dari segi bentuk dan bahan yang digunakan, tetapi ini tidak mengurangi makna yang terjaga.

Adapun makna festival Lampu Colok Bengkalis yaitu menanamkan semangat gotong royong, kebersamaan, serta terciptanya solidaritas, nilai moral, dan nilai seni.

"Jadi ini adalah tentang kerja sama dan upaya mempertahankan budaya yang diciptakan orang-orang sebelum kita," kata Ketua Karang Taruna Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis Iman, dikutip dari Media Center Riau, Selasa (18/4/2023).

Warisan Budaya Tak Benda (WBTB)

Dikutip dari Tribun Pekanbaru Travel, Selasa (18/4/2023), lampu colok Bengkalis termasuk ke dalam warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia yang telah ditetapkan pada 2021 melalui jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI.

Guna mempertahankan tradisi ini, masyarakat di Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis tahun ini melibatkan sekitar 200 pemuda dalam pembuatan lampu colok.

Baca juga: Wisata ke Masjid Sultan Riau Saat Ramadhan, Bisa Lihat Kitab Kuno

Seperti persiapan keperluan kaleng, para pemuda akan mengumpulkan kaleng bekas yang ada di lingkungan sekitar maupun meminta ke warga yang memang pengumpul kaleng bekas.

Sementara untuk keperluan kayu sebagai tiang-tiang tempat lampu colok, para pemuda akan mencari kayu ke hutan dan membeli kayu dari kebon masyarakat.

Dikutip dari laman Prokopim Pemerintahan Kabupaten Bengkalis, festival lampu colok tahun ini 1444 Hijriah/ 2023 Masehi akan terpusat di Desa Pangkalan Jambi, Kecamatan Bukit Batu mulai Senin (17/4/2023).

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com