Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Hindari Macet Saat Libur Lebaran di Gunungkidul, Berangkat Awal dan Pulang Lebih Cepat

Kompas.com - 23/04/2023, 21:31 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Saat Libur Lebaran, kawasan pantai selatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan.

Kompas.com pada Minggu (23/4/2023) mengamati,  sudah ada peningkatan kunjungan wisatawan di kawasan pantai selatan, seperti sekitar pantai Sepanjang yang sampai sekitar pukul 16.30 WIB, masih dipadati pengunjung.

"Sejak pagi, mulai hari ini mulai terjadi peningkatan kunjungan," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron Surisdiyanto saat ditemui di sekitar pantai Sepanjang Minggu.

Baca juga: Pengalaman Mudik via JJLS Gunungkidul, Awas Lewat Tengah Proyek Pembangunan Jalan

Untuk berkunjung ke pantai, ia menyarankan wisatawan lebih baik untuk berangkat pagi sebelum pukul 07.00 WIB untuk menghindari kemacetan.

"Pagi selain masih sepi, juga bisa menikmati sunrise. Udaranya juga masih segar," kata dia.  

Pulang lebih awal dan panduan jalan alternatif

Jika pulang dari pantai, lebih baik meninggalkan lokasi kurang dari jam 17.00 WIB. Selain menghindari kemacetan, jalan Yogyakarta - Wonosari yang berkelok dan tanjakan, juga minim penerangan. 

"Lebih baik pulang lebih awal ya, untuk mencegah pulang bersamaan. Ini pengalaman tahun-tahun yang lalu," kata Suris.

Baca juga: Liburan ke Pantai di Gunungkidul, Awas Rip Current yang Berbahaya

Untuk memantau jalur wisata dan kondisi beberapa wisata pantai seperti Pantai Kukup dan Baron, bisa melalui YouTube Kominfo Gunungkidul.

Adapun jalur masuk wisatawan dari arah Yogyakarta menuju ke Gunungkidul, bisa melalui jalan Wonosari.

Sesampainya di pertigaan Gading, wisatawan bisa melalui jalan Playen. Lalu, menuju ke Paliyan menuju Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) menuju ke pantai. Selain itu bisa melalui jalan Baron.

Wisatawan libur lebaran di Pantai Sepanjang, Tanjungsari, Gunungkidul. Minggu (23/4/2023)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Wisatawan libur lebaran di Pantai Sepanjang, Tanjungsari, Gunungkidul. Minggu (23/4/2023)

Wisatawan dari timur, bisa melalui JJLS dari Pracimantoro, tetapi masih ada 12,8 km masih proses pembangunan. 

Jalur alternatif sektor selatan Imogiri-Siluk-Panggang dan Parangtritis-Purwosari; Kemudian Imogiri-Mangunan-Getas. Jalur alternatif ini hanya digunakan untuk kendaraan berukuran kecil dan roda dua. 

Baca juga: Catat, Tarif Parkir Resmi di Wisata Pantai Gunungkidul

Adapun sektor utara Nglanggeran melalui jembatan Sembada Handayani atau Jalur Klaten di daerah Wedi. Kemudian timur utara bisa melalui Ngawen-Bundelan kendaraan kecil.

Kendaraan besar bisa menggunakan jalur Semin-Sambeng-Cawas. Terus ke timur masih JJLS-Rongkop atau Bedoyo ke timur untuk kendaraan kecil. 

"Persiapkan kendaraan sebelum berangkat, periksa kondisi kendaraan. Jalan alternatif hanya digunakan untuk kendaraan kecil atau mobil pribadi. Selain itu sepeda motor," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Gunungkidul Bayu Susilo Aji. 

Halaman:


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com