Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

103.000 Wisatawan Kunjungi Bantul Saat Libur Lebaran 2023

Kompas.com - 27/04/2023, 12:10 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari 130.000 wisatawan tercatat mengunjungi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), selama enam hari libur Lebaran 2023.

"Untuk total dari tanggal 21 April sampai 26 April pukul 18.00 WIB, ada 130.795 wisatawan yang berkunjung di obyek wisata yang dikelola Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bantul," kata Kasi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (27/4/2023).

Baca juga:

Dengan kunjungan sebanyak itu, kata dia, Pemkab Bantul mengantongi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 1,2 miliar. Kunjungan paling banyak tetap di kawasan Pantai Parangtritis dan Pantai Samas.

"Untuk libur Lebaran tahun ini dihitung sampai tanggal 1 Mei 2024," kata Markus.

Baca juga:

Jumlah kunjungan ke Mangunan menurun saat libur Lebaran 2023

Kawasan Pinus Sari, Mangunan, Dlingo, BantulKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kawasan Pinus Sari, Mangunan, Dlingo, Bantul

Sementara itu, kunjungan wisatawan ke kawasan Mangunan, Dlingo, mengalami penurunan saat periode cuti bersama Lebaran 2023. Kawasan ini terkenal akan hutan pinusnya.

Ketua Koperasi Notowono yang mengelola sejumlah tempat wisata alam di Dlingo, Purwo Harsono, mengatakan bahwa penurunannya sebesar 22 persen bila dibandingkan tahun lalu.

"Dari Lebaran tahun kemarin turun sekitar 22 persen. Saat ini yang jadi primadona hanya Pengger, Puncak Becici, Pinussari dan Seribu Batu," kata Ipung, sapaan akrabnya.

Selama cuti bersama, mulai Jumat (21/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023), jumlah kunjungan ke Mangunan tercatat hanya 21.967 orang.

Sementara itu, ia mengatakan bahwa tahun lalu, tepatnya mulai Minggu (1/5/2022) sampai Kamis (5/5/2022), jumlah kunjungan mencapai 28.309 orang. 

Baca juga:

Dia menduga penurunan ini disebabkan munculnya tempat wisata baru di berbagai tempat dan cenderung mirip.

"Selain itu, pasca-Covid-19 kurang inovasi karena kita kurang finansial," kata dia.

Ipung mengatakan, pihaknya tengah mengembangkan wisata budaya dengan sistem paket guna menggaet wisatawan berkualitas atau berbasis quality tourism, antara lain berupa live in, jelajah kampung, dan pembuatan jamu. 

Selain itu, permainan tradisional dan alat musik tradisional, seperti gamelan dan gejog lesung, juga dikembangkan.

"Mengembangkan wisata selfie diubah wisata budaya dengan paket-paket wisata," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com