Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tiba Meka di Manggarai NTT, Tarian untuk Sambut Tamu Penting

Kompas.com - 18/05/2023, 21:40 WIB
Markus Makur,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Sekelompok perempuan berpakaian adat songke, baju kebaya, dan hiasan kepala balibelo bergoyang mengikuti iringan tabuhan gong dan gendang.

Sambil membawa kain selendang songke, mereka menari dengan lentur sembari sesekali menghentakkan kaki dengan tangan. Tak lupa menunjukkan wajah ceria untuk menunjukkan kebahagiaan menyambut tamu.

Ini adalah Tiba Meka, tarian menyambut tamu khas Manggarai. Kali ini, tarian tersebut ditampilkan oleh para siswi SMK Santo Bartholomeus Benteng Jawa di Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga:

Menampilkan Tiba Meka bagi sebagian warga adalah cara untuk melestarikannya.

"Jadi kalau ada kunjungan wisatawan dan tamu kenegaraan yang berwisata di sekolah selalu diterima dengan tarian Tiba Meka," ujar Kepala Sekolah SMK Santo Bartholomeus Benteng Jawa, Frumensius Menjulun saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/5/2023).

Tarian ungkapan kegembiran

Budayawan Manggarai Dr Adrianus M. Nggoro menjelaskan, tarian Tiba Meka sudah menjadi tradisi dibawakan untuk menyambut "Meka" atau tamu penting atau pejabat pemerintah di kampung dan tempat-tempat lainnya. 

"Jadi tidak semua tamu (disambut Tari Meka)," kata Adrianus.

Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Santo Bartholomeus Benteng Jawa, Kecamatan Lambaleda, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Selasa, (9/5/2023) menyambut kunjungan kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Boni Hasudungan.KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Santo Bartholomeus Benteng Jawa, Kecamatan Lambaleda, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Selasa, (9/5/2023) menyambut kunjungan kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Boni Hasudungan.

Ia menambahkan, tarian akan dilanjutkan dengan pengalungan selendang songke khas Manggarai disertai topi adat songkok dan jas Manggarai untuk tamu laki-laki.

Sementara untuk tamu perempuan hanya selendang dan jas songke.

Baca juga:

Atas pertimbangan budaya estetika, tarian Tiba Meka biasanya dibawakan oleh perempuan, biasanya gadis.

Kemudian, setelah pengalungan selendang, para tamu akan diantarkan dengan tarian ke dalam rumah atau tempat pertemuan.

"Tarian Tiba Meka berfungsi mengantar tamu sampai ke tempat tujuan acara," tambahnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com