Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Kompas.com - 06/06/2023, 13:01 WIB
Sania Mashabi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika sedang berlibur ke Kabupaten Maluku Barat Daya bisa menyempatkan diri mampir ke Desa Wisata Welora di Kecamatan Dawelor Dawera. Desa ini memiliki kekayaan alam dan budaya yang menarik untuk dieksplorasi.

"Keunggulan kami di (wisata) laut, maka dengan adanya itu potensi di darat misalnya ada wisata-wisata sejarahnya kami bangun juga," kata Sekretaris Desa Welora Markus Laimera di pameran Deep and Extreme Indonesia, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: 4 Tempat Snorkeling dan Diving di Sabang, Asyik Lihat Terumbu Karang

Welora, kata Markus, adalah desa kecil yang hanya memiliki 50 kepala keluarga awalnya memiliki keunggulan di bidang perikanan.

Namun, tanpa adanya promosi, Desa Welora berkembang menjadi tempat wisata turis asing yang hobi menyelam atau diving.

"Desa Welora tanpa ada promosi tapi tiba-tiba saja turis asing datang (untuk menyelam)," ujarnya.

Karena dilihat semakin banyak wisatawan asing yang datang untuk diving, akhirnya pemerinrah desa pun berinisiatif mengembangkan destinasi wisata lainnya di Welora.

Mulai dari destinasi wisata budaya yakni mendirikan sanggar tari serta menata desa utamanya di bagian-bagian yang memiliki nilai sejarah.

Baca juga: 3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

Salah satu yang terkenal, keberadaan ular emas atau golden snake berupa lantai panjang berbentuk kerangka ular yang terbuat dari emas.

Markus mengatakan, keberadaan golden snake memiliki nilai sejarah yang sudah diceritakan turun temurun.

Orang yang bisa menceritakan tentang sejarah golden snake juga hanya dilakukan oleh tetua di Desa Welora.

Baca juga: 5 Pulau di Maluku Barat Daya yang Cocok Jadi Tempat Liburan

"Saya tidak bisa ceritakan karena itu ada orangnya lagi yang memang mengerti soal sejarah ular itu," ungkapnya.

Sulit diakses

Markus mengatakan, Desa Welora juga termasuk bagian dari program desa wisata yang sedang digaungkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Oleh karena itu, masyarakat kini bisa menikmati berbagai macam paket wisata di desa seluas 35,06 kilometer Persegi yang disediakan pihak desa.

Turis asing sedang berkunjung ke Desa Welora, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.DOK PEMKAB MALUKU BARAT DAYA Turis asing sedang berkunjung ke Desa Welora, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya, Desa Welora juga berhasil memenangkan juara pertama di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) ke-5 Tahun 2020 pada kategori destinasi baru terpopuler.

Meski demikian, Markus mengungkapkan akses menuju Desa Welora saat ini masih terbilang sulit. Dia menjelaskan, jika dari Jakarta calon wisatawan harus naik pesawat menuju Ambon atau Bali lalu lanjut naik kapal ke Pulau Moa.

Baca juga: Wings Air Kini Terbang 94 Kali Per Minggu di Maluku Utara, Ini Rinciannya

Apabila jadwal kedatannya tidak tepat dengan jadwal kapal datang di Pulau Moa, maka calon wisatawan harus menunggu kapal terlebih dahulu selama kurang lebih dua sampai empat hari.

Kemudia menyeberang ke Desa Welora selama kurang lebih dua hari perjalanan.

"Kesulitan kami itu diakses maka kami minta dari pemerintah daerah maupun kemenyerian perhubungan harus membuka akses ke sana," ucap Markus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com