Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Wisata Seharian di Kota Bandung Saat Libur Sekolah

Kompas.com - 18/06/2023, 20:50 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Kota Bandung merupakan salah satu destinasi wisata favorit untuk liburan sekolah. Jika kamu hanya punya waktu sehari di Kota Bandung, ada sejumlah atraksi wisata yang bisa dikunjungi.

Baca juga:

Dalam sehari, kamu bisa mengunjungi tempat bersejarah, taman bermain, hingga tempat nongkrong yang Instagramable. 

Berikut rekomendasi itinerary seharian di Kota Bandung. Setelah puas berkeliling Kota Bandung, kamu bisa melanjutkan perjalanan wisata ke daerah wisata sekitarnya seperti Lembang, Ciwidey, Cisarua, dan sebagainya.

1. Sarapan dekat Stasiun Bandung 

Monumen Purwa Aswa Purba di depan Stasiun BandungHeritage KAI/Rezza Habibie Monumen Purwa Aswa Purba di depan Stasiun Bandung

Jika kamu naik kereta, ada sejumlah kuliner dekat Stasiun Bandung yang bisa menjadi alternatif untuk sarapan. Salah satunya adalah Rumah Makan Padang Malah Dicubo.

Warung Makan Padang ini hanya berjarak 130 meter dari Stasiun Bandung, sehingga bisa dicapai dengan jalan kaki dua menit. Alamatnya berada di Jalan Stasiun Hall Selatan Nomor 27,  Kebon Jeruk, Kecamatan  Andir, Kota Bandung.

Sebagaimana Rumah Makan Padang pada umumnya, warung makan ini menyajikan beragam menu Khas Padang.

2. Gedung Sate 

Gedung Sate merupakan salah satu ikon Kota Bandung. Dok. Shutterstock / By Rusdiar Gedung Sate merupakan salah satu ikon Kota Bandung.

Setelah sarapan, kamu bisa memulai perjalanan wisata seharian di Kota Bandung dengan mengunjungi Gedung Sate. Ikon Kota Bandung ini  Jalan Diponegoro Nomor 22, Citarum, Kota Bandung.

Jaraknya sekitar 4 kilometer (km) atau 14 menit berkendara dari Stasiun Bandung. Mengutip Kompas.com (20/1/2020), situs sejarah yang dibangun pada 1924 ini masih kokoh berdiri.

Baca juga:

Selain berfungsi sebagai kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate menyediakan ruangan museum di lantai dasar.  Pengunjung bisa melihat berbagai macam koleksi seni seperti batu kali, batu gelas, dan baja Swedia yang digunakan untuk membangun Gedung Sate.

Adapula permainan augmented reality (AR) bersama animasi orang Belanda dan para pekerja pembangun Gedung Sate. Jadi, sembari rekreasi, kamu bisa belajar sejarah di Gedung Sate.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com