Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Tugu Pahlawan, Mengenang Pertempuran Surabaya 

Kompas.com - 17/07/2023, 12:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Monumen Tugu Pahlawan Surabaya adalah bangunan bersejarah yang menjadi salah satu ikon ibu kota Provinsi Jawa Timur ini. Ada sejumlah fakta-fakta Tugu Pahlawan yang menarik untuk diketahui

Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Dalam peristiwa heroik itu, banyak pejuang arek-arek Surabaya yang gugur.

Baca juga:

Lokasi Tugu Pahlawan Surabaya sangat strategis berada di pusat kota. Tepatnya di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Bubutan, Kota Surabaya.

Fakta Tugu Pahlawan Surabaya

Berikut fakta-fakta Tugu Pahlawan Surabaya seperti dihimpun Kompas.com.

1. Mengenang Pertempuran Surabaya 

Tokoh pertempuran 10 November 1945.Dok. bpad.jogjaprov.go.id Tokoh pertempuran 10 November 1945.

Seperti disampaikan sebelumnya, pembangunan Tugu Pahlawan untuk mengenang Pertempuran Surabaya yang puncaknya terjadi pada 10 November 1945. Para arek-arek Surabaya berjuang melawan sekutu yang datang diboncengi Belanda, demi mempertahankan kemerdekaan RI dipimpin oleh Bung Tomo.

Pertempuran Surabaya merupakan salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah revolusi Indonesia, yang berlangsung selama tiga minggu, seperti dikutip dari laman Gramedia.com. Peristiwa bersejarah tersebut dipicu dari kedatangan sekutu ke Surabaya.

Dalam pertempuran itu, sebanyak 20.000 masyarakat Surabaya yang gugur dalam perang. Oleh sebab itu, Presiden Soekarno menetapkan setiap 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan serta dibangun Tugu Pahlawan.

Baca juga:

2. Ide Bung Karno 

R. Sarodja dalam Majalah Mimbar Jatim: Mengenal Lebih Dekat Monument Tugu Pahlawan mengatakan, pembangunan Tugu Pahlawan adalah ide dari Presiden Soekarno.

Tujuan Bung Karno membangun Tugu Pahlawan adalah untuk mengenang perjuangan arek-arek Surabaya yang gigih melawan tentara sekutu dan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan RI.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Bung Karno sendiri pada 10 November 1951. Sementara, pelaksanaan pembangunan Tugu Pahlawan diserahkan kepada Walikota Surabaya Doel Arnowo dan dilanjutkan oleh Walikota Surabaya R. Moestajab.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com