KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia berencana akan menambah lima pesawat pada 2023. Dua di antaranya akan didatangkan pada Agustus 2023.
Penambahan pesawat ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat jaringan penerbangan rute domestik maupun internasional sepanjang 2023.
"Rencana kelima pesawat ini nantinya akan menunjang optimalisasi pertumbuhan frekuensi penerbangan Garuda Indonesia, baik untuk penerbangan rute domestik maupun internasional sepanjang tahun 2023," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Minggu (6/8/2023).
Baca juga: Garuda Indonesia Terbang dari Aceh ke Jeddah dan Madinah
Ia melanjutkan, penambahan pesawat ini merupakan bentuk dukungan Garuda Indonesia untuk gelaran nasional maupun internasional di berbagai destinasi Indonesia.
Khususnya gelaran yang membutuhkan dukungan aksesibilitas transportasi udara yang aman dan nyaman.
Lihat postingan ini di Instagram
Memasuki Kuartal III tahun ini, Garuda Indonesia juga akan membuka rute baru dari Denpasar menuju Sorong.
Serta, akan menambah frekuensi penerbangan untuk rute favorit seperti dari dan menuju Denpasar, Surabaya, Singapura, Malang, hingga Tanjung Pinang.
Irfan melanjutkan, Garuda Indonesia telah menerima satu tambahan pesawat jenis Boeing 737-800 NG pada Jumat (4/8/2023).
Diketahui, pesawat dengan nomor registrasi PK-GUA ini tiba di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 19.50 WIB.
Baca juga: Garuda Indonesia Tambah Rute Umrah ke Arab Saudi dari 5 Kota, Ada Banda Aceh
Sebelumnya, pesawat ini diberangkatkan dari Bandara Internasional Istanbul Sabiha Gökçen, Turki pada Kamis (3/8/2023) pukul 08.40 waktu setempat.
Setelah itu pesawat terbang ke Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel dan tiba pukul 17.45 waktu setempat.
Pesawat tersebut kemudian terbang menuju Jakarta pada Jumat (4/8/2023) pukul 10.15 waktu setempat.
"Ketibaan satu pesawat Boeing 737-800 NG ini menjadi wujud komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia pascarestrukturisasi untuk terus bergerak menjadi entitas bisnis yang jauh lebih sehat dan adaptif," kata Irfan.
Sementara itu, pesawat kedua dengan jenis yang sama dijadwalkan akan tiba di Jakarta pada Agustus 2023.
Setibanya di Jakarta, pesawat kedua akan masuk ke proses painting livery di GMF AeroAsia sebelum secara resmi beroperasi. Maka dari itu, pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 NG saat ini berjumlah 39 armada.
Baca juga: Garuda Indonesia Buka Layanan Spa di Terminal 3 Soekarno-Hatta
Penambahan jumlah pesawat ini, kata Irfan, sejalan dengan berangsurnya situasi yang kembali pulih pascapandemi.
"Sementara untuk dua pesawat berikutnya diproyeksikan akan tiba di Jakarta sekitar akhir Kuartal III tahun 2023 mendatang," katanya.
Pembukaan rute baru dan penambahan frekuensi penerbangan ini juga diselaraskan dengan optimalisasi pangsa pasar murah melalui rute penerbangan langsung ke tanah suci dari sejumlah kota besar di Indonesia.
Baca juga: Garuda Indonesia Kembali Raih Penghargaan Awak Kabin Terbaik di Dunia Versi Skytrax 2023
"Kami berharap dengan berbagai inisiatif yang kami lakukan dapat mendorong langkah Garuda untuk dapat pulih lebih cepat ke situasi sebelum pandemi," tutup Irfan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.