Maskapai Ini Punya Zona Bebas Anak Kecil di Pesawat

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan asal Turkiye, Corendon Airlines menawarkan zona bebas anak kecil di kabin pesawat. 

Sesuai namanya, zona Only Adult hanya untuk pelaku perjalanan berusia 16 tahun ke atas. Letaknya di area depan kabin pesawat, dengan dibatasi tirai dan dinding. 

Baca juga:

• Maskapai Ini Akan Timbang Berat Badan Penumpang Sebelum Naik Pesawat
• Lion Air dan Wings Air Urutan Teratas Maskapai Terburuk di Dunia 2023

"(Zona bebas anak kecil ini bertujuan) mengakomodasi pelaku perjalanan yang menginginkan ketenangan tambahan selama penerbangan," ujar Founder Corendon, Atilay Uslu, dikutip dari The Sun, Sabtu (26/8/2023).

Ia melanjutkan, orangtua yang bepergian bersama anak mereka bisa menikmati penerbangan tanpa khawatir pelaku perjalanan lainnya merasa terganggu dengan suara si buah hati.

Di luar zona Only Adult, area kabin pesawat milik Corendon Airlines masih menerima pelaku perjalanan anak.

Adapun zona Only Adult akan diluncurkan pada November 2023 pada rute Amsterdam-Curacao. 

Baca juga:

• Sejumlah Maskapai Bantu Evakuasi Korban Kebakaran Maui Hawaii hingga Beri Tarif Murah
• Singapore Airlines Maskapai Terbaik di Dunia 2023 Versi Skytrax, Sudah 5 Kali

Ada biaya tambahan

Dok. Wikimedia Commons/MarcelX42 Ilustrasi pesawat dari maskapai penerbangan Corendon Airlines.

Bila ingin duduk di zona Only Adult, pelaku perjalanan harus membayar biaya tambahan sebesar 45 euro (sekitar Rp 743.173) untuk sekali jalan, dikutip dari Euronews, Sabtu (26/8/2023).

Zona ini berkapasitas 93 tempat duduk, namun ada sembilan tempat duduk dengan ruang kaki (legroom) yang lebih luas. Biaya tambahannya sebesar 100 euro (sekitar Rp 1,65 juta) per penerbangan. 

Selain Corendon Airlines, maskapai penerbangan lainnya yang menawarkan layanan serupa, antara lain AirAsia X dengan Quiet Zone untuk penumpang berusia 10 tahun ke atas dan Scoot dengan Scoot-in-Silence untuk penumpang berusia 12 tahun ke atas.

Baca juga: 11 Maskapai Asing Buka Penerbangan Langsung dari 7 Negara ke Indonesia