Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Benteng Martello, Peninggalan Kolonial Belanda di Kepulauan Seribu

Kompas.com - 01/10/2023, 07:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comKepulauan Seribu merupakan salah satu destinasi wisata yang terdekat dari Jakarta.

Wisatawan akan disuguhkan dengan panorama gugusan pulau, juga beragam aktivitas, seperti island hopping dan snorkeling.

Selain itu, Kepulauan Seribu ternyata juga menyimpan situs peninggalan zaman kolonial Belanda, yakni berupa benteng.

Baca juga: Pesona Desa Wisata Negeri Hila, Ada Benteng Berusia 380 Tahun

Dikutip dari Kompas.com (5/7/2022), Benteng Martello dibangun di empat pulau yang ada di Pulau Seribu, yaitu Pulau Onrust, Cipir, Kelor, dan Bidadari.

Kini, Benteng Martello yang masih utuh berada di Pulau Kelor dan Bidadari. Sementara di Pulau Onrust dan Cipir, tinggal fondasinya saja.

Sejarah Benteng Martello di Kelupauan Seribu

Kompas.com (5/7/2022) memberitakan bahwa pembangunan Benteng Martello di Kepulauan Seribu dimulai pada 1850.

Saat itu, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Jan Jacob Rochussen memutuskan untuk membangun sistem pertahanan pulau yang dilengkapi meriam.

Baca juga: Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta: Jam Buka dan Tiket Masuk

Adapun Martello merupakan jenis benteng yang berbentuk menara dan berkembang di Benua Eropa pada abad ke-18 hingga ke-19, mengadaptasi benteng menara di Mortella Point, Perancis.

Sisa reruntuhan Benteng Martello akibat gelombang tidal letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883, merupakan salah satu situs sejarah di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu.KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Sisa reruntuhan Benteng Martello akibat gelombang tidal letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883, merupakan salah satu situs sejarah di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu.

Benteng ini berbentuk menara tabung dengan dinding dari batu bata yang tebal. Benteng dibangun dua hingga tiga lantai dan dikelilingi parit.

Atap benteng Martello dibangun mendatar dengan tujuan digunakan untuk meletakkan meriam.

Baca juga: Sejarah Benteng Pendem Cilacap, Bangunannya Dikubur di Dalam Tanah

Saat ini, wisatawan masih bisa menemukan Benteng Martello di Pulau Kelor dan Bidadari yang jadi salah satu tempat wisata unggulan di DKI Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com