Kenapa Dilarang Memotret dan Merekam Video di Museum Benteng Heritage?

KOMPAS.com - Jika tertarik dengan kebudayaan dan sejarah peradaban China di Indonesia, termasuk di Tangerang, kamu bisa datang ke Museum Benteng Heritage.

Berlokasi di Jalan Cilame Nomor 20, Pasar Lama, Tangerang, museum ini merupakan salah satu museum China pertama di Indonesia, dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/9/2019).

Baca juga:

• Sejarah Museum Benteng Heritage, Museum Tionghoa Pertama di Indonesia
• Museum Benteng Heritage, Museum Tionghoa Pertama di Indonesia

"Museum Benteng Heritage merupakan hasil restorasi sebuah bangunan tua berarsitektur tradisional Tionghoa yang diduga dibangun pada abad ke-17," kata pemandu wisata Museum Benteng Heritage, Martin kepada Kompas.com, Sabtu (24/6/2023).

Museum ini memiliki berbagai macam koleksi peninggalan sejarah warga keturunan China, mulai dari lukisan, prasasti, patung dewa-dewa, relief batu dari abad ke-17, koin, hingga buku-buku terjemahan dari bahasa China.

Baca juga: Pengalaman Mampir ke Museum Benteng Heritage, Asyik Belajar Kaligrafi

Meski banyak benda menarik di museum, nyatanya ada peraturan unik yang diterapkan oleh pihak pengelola museum.

Salah satunya adalah, pengunjung dilarang mengambil gambar dalam bentuk foto dan video saat berkeliling di museum.

Lantas, mengapa demikian?

Alasan pengunjung dilarang ambil foto dan video di Museum Benteng Heritage

KOMPAS.com/SANIAMASHABI Bagian Depan Museum Benteng Heritage, Pasar Lama, Tangerang, Banten

Sebenarnya tidak semua area di Museum Benteng Heritage dilarang untuk diambil foto dan videonya. Bagian museum yang boleh difoto hanya area pintu masuk dan loket museum. 

Selain di area tersebut, pengunjung dilarang untuk mengambil foto dan video di Museum Benteng Heritage.

Martin menjelaskan, pengelola punya alasan tersendiri mengapa tidak memperbolehkan pengunjung mengambil foto ataupun video selama berada dalam area museum.

Alasan itu yakni pengelola ingin pengunjung bisa mendapatkan informasi lebih rinci mengenai isi museum dari pemandu wisata.

Baca juga: Panduan Lengkap Wisata ke Museum Benteng Heritage Tangerang