Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Batik 2 Oktober, Intip 10 Motif Batik Populer di Indonesia

Kompas.com - 01/10/2023, 12:59 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Hari Batik Nasional jatuh pada 2 Oktober. Perayaan ini bertepatan dengan ditetapkannya batik sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada 2 Oktober 2009.

Batik tersebar di berbagai penjuru Tanah Air. Catatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ada lebih dari 5.800 motif batik di Indonesia

Setiap daerah tidak hanya memiliki motif khas masing-masing, tetapi juga memiliki beragam motif yang memiliki cerita di baliknya.

Baca juga: Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Dari beragam motif batik yang ada, berikut motif batik paling populer di Indonesia. Mana yang menjadi favoritmu?

Motif batik paling populer di Indonesia

1. Motif Batik Parang

Ilustrasi motif batik parang rusak Shutterstock/Ibenk_88 Ilustrasi motif batik parang rusak

Salah satu motif batik terpopuler adalah motif parang.

Ini adalah motif khas Jawa dengan ciri khas bentuk diagonal yang tegas atau sekilas menyerupai huru S.

Motif batik parang konon sudah eksis sejak masa Mataram Islam.

Baca juga: Hari Batik Nasional 2 Oktober, Apakah Libur? 

Secara filosofis, motif batik parang membawa pesan untuk tidak pernah menyerah.

Sementara kontinuitas yang digambarkan pada motif pola yang tidak terputus memiliki filosofi sebuah perjuangan yang tidak pernah putus.

2. Motif Batik Simbut

Bentuk motif batik simbut terlihat menyerupai bentuk daun talas.

Motif khas Banten ini pada awalnya diciptakan oleh suku Baduy. Namun, seiring berjalannya waktu motif batik simbut terus menyebar ke seluruh penjuru Banten.

Baca juga: Daya Tarik Desa Wisata Wukirsari Bantul, Tak Hanya Batik Tulis

Ciri khas batik ini adalah menggunakan warna-warna yang cenderung cerah, tetapi tetap tidak mencolok. Garis-garis pada motif ini cendrrung tebal dan berukuran besar.

3. Motif Batik Kawung

7.255 mahasiswa baru (Maba), Universitas Sebelas Maret (UNS) Kota Solo, Jawa Tengah, memecah rekor mewarnai batik terpanjang di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pemecahan rekor ini, menjadi akhir rangkian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS pada Minggu (21/8/2022).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati 7.255 mahasiswa baru (Maba), Universitas Sebelas Maret (UNS) Kota Solo, Jawa Tengah, memecah rekor mewarnai batik terpanjang di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pemecahan rekor ini, menjadi akhir rangkian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS pada Minggu (21/8/2022).

Batik kawung juga merupakan salah satu batik terpopuler di Indonesia.

Motifnya yang mirip irisan buah kawung atau kolang-kaling ternyata memiliki makna kesucian dan panjang umur.

Baca juga: Ada Karpet Bunga Raksasa di Singapura, Terinspirasi dari Batik

Batik kawung dulunya hanya digunakan oleh kalangan tertentu atau biasa dijuluki "sentana dalem" atau orang-orang yang memiliki hubungan keluarga Raja.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com