Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Wisatawan Indonesia Gunakan OTA Saat Pesan Penginapan

Kompas.com - 06/10/2023, 10:23 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada riset yang menunjukkan bahwa wisatawan Indonesia lebih banyak menggunakan online travel agent (OTA) saat akan menginap, dibandingkan cara lainnya. 

Fakta ini ditampilkan dalam laporan bertajuk "SiteMinder's Changing Traveller Report 2023" yang dikuti 10.000 wisatawan dari 12 negara, termasuk 840 orang berasal dari Indonesia.

Riset yang berlangsung pada Juli 2023 ini menyoroti beberapa perubahan perilaku wisatawan pascapandemi Covid-19. 

Baca juga: Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

"Bagaimana cara wisatawan memesan penginapan mereka, wisatawan Indonesia paling banyak memesan melalui online travel agent, yaitu 55 persen," kata Regional Vice President SiteMinder untuk Asia Pasifik Bradley Haines, di Jakarta, Selasa (3/10/2023). 

Angka wisatawan Indonesia ini berada di urutan kedua setelah China, namun tertinggi di antara negara-negara lain seperti Australia, India, dan global. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

OTA unggul dibandingkan cara lain

Angka 55 persen tersebut adalah yang paling tinggi, di antara enam opsi jawaban dalam survei. 

Terdapat enam pilihan jawaban yaitu 1) Memesan online melalui website penginapan, 2) Menelpon atau mengirim surel langsung ke penginapan, 3) Mencari online dan memesan melalui mesin pencarian atau pencarian meta, 4) Situs atau aplikasi pemesanan online, 5) Agen perjalanan, dan 6) Saya tidak memesan penginapan sebelum perjalanan. 

Baca juga: Awas, Unggah Boarding Pass ke Media Sosial Bisa Berbahaya, Ini Alasannya

Adapun ini untuk menjawab pertanyaan "Seberapa besar kemungkinan Anda memesan akomodasi untuk perjalanan berikutnya?".

Sebanyak 55 persen wisatawan Indonesia dalam survei memilih nomor 4; 22 persen memilih nomor 3; 11 persen memilih nomor 1; 8 persen memilih nomor 5; 3 persen memilih nomor 2; dan 2 persen memilih nomor 6. 

Ilustrasi kamar hotel.Unsplash/Vojtech Bruzek Ilustrasi kamar hotel.

"Situs atau aplikasi pemesanan online yang dimaksud adalah seperti Traveloka, tiketcom, dan lain sebagainya," imbuh Country Manager SiteMinder Indonesia, Rio Ricaro. 

Adapun tertinggi kedua yaitu nomor 3 sebanyak 22 persen, "Mencari online dan memesan melalui mesin pencarian atau pencarian meta", wisatawan Indonesia juga banyak mencari melalui Google Hotel Ads, Tripadvisor, dan Trivago. 

Baca juga: Ramai di Media Sosial, Ini Pesona Pantai Batu Barak di Bali

Kebiasaan memanfaatkan digital ini, sejalan dengan laporan bahwa wisatawan Indonesia sangat bergantung pada teknologi dan sebagai besar cenderung memilih check-in cepat dan otomatis secara global. 

"73 persen wisatawan Indonesia memilih check-in yang cepat dan otomatis dibandingkan check-in manual," ujar Brad.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com