5 Oleh-Oleh Khas Balikpapan, Kerupuk Amplang dan Sarung Songket

KOMPAS.com - Setelah berkunjung ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), kurang lengkap rasanya jika belum belanja oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Mengingat saat ini kawasan IKN masih dalam tahap pembangunan, alternatifnya kamu bisa membeli oleh-oleh di Balikpapan.

Oleh-Oleh khas Balikpapan bisa ditemui di jajaran gerai yang berada di sepanjang jalan menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.

"Kalau cari oleh-oleh, di sepanjang jalan ini banyak (terdapat gerai oleh-oleh," kata Herman, petugas yang mengantar Kompas.com ke gerai oleh-oleh, Rabu.

Baca juga:

• 7 Hotel di Balikpapan dengan Kolam Renang 
• 7 Hotel Murah Balikpapan Dekat Bandara, Tarif di Bawah Rp 200.000

Tepatnya di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, atau bisa juga membeli langsung ke rumah produksi olahan produk lokal.

Kompas.com sempat mampir ke gerai oleh oleh Gulung Jenebora pada Rabu, dan menemukan beberapa rekomendasi oleh-oleh berikut.

Oleh-Oleh Khas Balikpapan

1. Kerupuk olahan laut

Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Oleh oleh di Balikpapan, Rabu (4/10/2023).

Di gerai oleh oleh biasanya banyak beragam kerupuk yang terbuat dari olahan hewan laut. Di antaranya ada kerupuk cumi, kerupuk udang, dan kerupuk kepiting.

Harga kerupuk olahan laut khas Balikpapan pun beragam, yakni dibanderol mulai dari Rp 33.000.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Balikpapan yang Wajib Dikunjungi

2. Bondang Kuku Macan

Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Oleh oleh di Balikpapan, Rabu (4/10/2023).

Bondang Kuku Macan ialah kerupuk renyah khas Kalimantan Timur yang juga akrab disebut kerupuk amplang.

Ada beragam varian kerupuk amplang yang bisa dicoba, seperti amplang ikan tenggiri dan amplang ikan pipih. Harganya berkisar mulai dari Rp 8.000.

Baca juga: Balikpapan akan Punya Wisata Susur Teluk dengan Kapal Pinisi

3. Ikan kering khas Tarakan

Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Oleh oleh di Balikpapan, Rabu (4/10/2023).

Pilihan oleh oleh selanjutnya yang bisa dibeli yaitu ikan kering khas Tarakan. Harganya dibanderol mulai dari Rp 45.000.

Seperti namanya, ikan ini sudah dikeringkan dan bentuknya pipih. Kamu bisa mengolahnya dengan cara digoreng untuk dijadikan sebagai lauk.

Baca juga: Dekat dengan IKN, Balikpapan Fokus Kembangan Wisata Bahari

@kompastravel Ada perbedaan antara jumlah seats alias kursi di tiap kelas. Kalau di premium economy jumlah kursinya 555, dengan posisi 3-2. Kalau di business class ada 28 kursi dengan posisi 2-2. Nah, kalau di first class ada 18 kursi dengan posisi 2-1 Yuk cerita di kolom komentar, kamu pengen nyobain naik Whoosh juga nggak sih? #keretacepat #keretacepatjakartabandung #kcic #whoosh ? Mood - Instrumental - DC Beatz