Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Malaysia Dominasi Kunjungan ke Indonesia pada Agustus 2023

Kompas.com - 10/10/2023, 07:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing ke Indonesia didominasi oleh wisatawan dari Malaysia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan, data per Agustus 2023, wisatawan Malaysia menduduki peringkat pertama, disusul Australia dan Singapura.

"Kalau kita lihat dari kunjungan wisman saat Agustus, didominasi Malaysia 15,4 persen, Australia 11,4 persen, dan Singapura 9,3 persen,” ujar Sandiaga saat konferensi pers di Jakarta, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Lampaui Target, Kunjungan Turis Asing Sudah Capai 7,4 Juta

Adapun peringkat keempat dan kelima berturut-turut diisi oleh China dan Timor Leste, dengan angka 7,52 persen dan 5,68 persen.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa mayoritas wisman berkunjung ke Indonesia melalui moda transportasi udara, dengan angka 826.446 per Agustus 2023.

“Peningkatan ini tercatat (paling besar) pada Bandara Ngurah Rai. Yang meningkat 280 persen lebih, selanjutnya Bandara Soekarno Hatta yang naik 159 persen,” tutur Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Prediksi Kunjungan Wisman Tembus 10 Juta pada 2023

Capai target wisman

Adapun angka kunjungan wisman dari Januari-Agustus 2023 telah mencapai 7,44 juta kunjungan.

Angka ini, kata dia, telah melampaui target kunjungan wisman pada awal tahun, yaitu di angka 7,4 juta, yang kemudian direvisi menjadi 8,5 juta kunjungan wisman pada akhir tahun.

Baca juga: Selain Bali dan Jakarta, Wisman India Juga Senang Berlibur ke Sini

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, angka 7,4 juta naik sebesar 166 persen, dibandingkan Januari-Agustus 2022 yang hanya mencapai 2,8 juta.

“Ini naik dari bulan sebelumnya, 1,02 persen dibandingkan Juli 2023. Sedangkan Agustus 2023 dibandingkan tahun lalu (Agustus 2022) naik hampir 70 persen,” ujarnya.

Masih tersisa empat bulan ke depan, pihaknya optimis target akhir tahun 8,5 juta kunjungan wisman dapat terlampaui signifikan. Bahkan, ia memperkirakan angkanya akan naik 15-20 persen.

"Dapat terlampaui siginifikan 15-20 persen, targetnya 10-11 juta kunjungan wisman,” ujar dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com