Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Okupansi Hotel Turun per Agustus 2023 Jadi 40,92 Persen

Kompas.com - 10/10/2023, 22:10 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

Sumber BPS

KOMPAS.com - Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Indonesia atau okupansi hotel tercatat turun secara bulanan (month to month/mtm) selama Agustus 2023.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), okupansi hotel secara keseluruhan, baik hotel bintang dan nonbintang mencapai 40,92 persen pada Agustus 2023.

Dibandingkan dengan Juli 2023 (mtm), TPK hotel pada Agustus 2023 justru mengalami penurunan sebesar 1,15 poin,” bunyi informasi dalam Berita Resmi Statistik Perkembangan Pariwisata Agustus 2023, dikutip Selasa (10/10/2023).

Baca juga:

Namun, apabila dibandingkan dengan okupansi hotel pada Agustus 2022 (year on year/yoy), maka angkanya naik 3,55 poin dari 37,37 persen.

Secara kumulatif, periode Januari hingga Agustus 2023, okupansi hotel mencapai 37,99 persen. Angkanya naik sebesar 3,13 poin dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Okupansi hotel bintang 

Ilustrasi kamar hotel.SHUTTERSTOCK/Monkey Business Images Ilustrasi kamar hotel.

Berdasarkan klasifikasinya, okupansi hotel bintang di Indonesia tercatat sebesar 52,46 persen pada Agustus 2023. Angkanya mengalami penurunan 2,71 poin dibandingkan Juli 2023, yang tercatat sebesar 54,63 persen.

Namun, apabila dibandingkan dengan Agustus 2022, angka okupansinya naik sebesar 5,08 poin dari 47,38 persen. Okupansi hotel bintang secara kumulatif pada Januari hingga Agustus 2023 mencapai 48,96 persen, naik 4,15 poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, okupansi hotel bintang tertinggi selama Agustus 2023 berada di Bali yakni sebesar 60,64 persen. Disusul oleh Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur, masing-masing sebesar 58,86 persen dan 58,82 persen. 

“Peningkatan okupansi hotel ini tentunya didorong oleh event olahraga seperti lari maraton dan juga pertemuan-pertemuan dalam rangka keketuaan Indonesia di ASEAN selama 2023,” ujarnya dikutip dari Youtube BPS Statistics. 

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com