Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumatera Utara Bakal Maksimalkan Potensi Wisata Gunung

Kompas.com - 10/10/2023, 17:25 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berupaya memaksimalkan potensi pariwisata gunung demi menggenjot kunnungan wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara.

Pengembangan wisata gunung ini juga dinilai sejalan dengan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang tengah mengembangkan potensi wisata gunung di Indonesia.

"Sumut memiliki banyak destinasi wisata gunung seperti Gunung Sibayak yang sangat digemari masyarakat," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumut Zumri Sulthony di Medan, Senin (9/10/2023), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga:

Selain Sibayak, masih ada beberapa gunung lain di Sumatrra Utara yang berpotensi dijadikan destinasi wisata.

Misalnya, Gunung Sibuaten atau Deleng Sibuaten, yang merupakan gunung tertinggi di Sumatra Utara, seperti dikutip dari Tribun Medan.

Ada pula Gunung Sorik Merapi yang memiliki kawah biru eksotis.

Fokus Kemenparekraf dalam mengembangkan wisata gunung menurutnya harus dioptimalkan demi peningkatan pariwisata.

"Program Kemenparekraf itu menjadi kesempatan besar yang mesti dimanfaatkan Sumatera Utara," ucapnya.

Baca juga:

Sebelumnya, saat agenda "Indonesia Mountain Tourism Conference" di Jakarta, 27 September 2023, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Vinsensius Jemadu mengatakan bahwa Indonesia memiliki ratusan gunung yang menjadi potensi wisata untuk dikembangkan.

Dari aspek ekonomi, Vinsensius menyebuykan, nilai ekonomi dari wisata gunung bahkan mencapai 150 juta dolar AS pada 2020.

"Kalau 2020 itu 150 juta dolar AS per tahun, kita proyeksi naik tiga kali lipat saat masa normal, di 2024. Karena kembali normalnya di 2024," tuturnya.

ia pun mengajak seluruh pihak, termasuk industri pariwisata yang membuat paket wisata untuk ikut menarik kunjungan wisatawan melalui paket wisata gunung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com