Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keliling Singapura Naik Vespa Sespan, Berapa Tarifnya?

Kompas.com - 11/10/2023, 19:17 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

SINGAPURA, KOMPAS.com - Keliling Singapura naik Singapore Sidecars alias vespa dengan sespan bisa menjadi cara baru menikmati kota.

Durasi tur beragam, mulai dari satu jam, dua jam, dan tiga jam.

Wisatawan bakal dibawa berkeliling ke sejumlah destinasi heritage di Singapura, seperti Joo Chiat dan Tiong Bahru. 

"Joo Chiat adalah kawasan peranakan terkenal di Singapura, ada private peranakan museum. Juga terkenal dengan kuliner dumpling-nya," kata Co-founder Singapore Sidecars, Simon Wong di sela trip Kompas.com bersama Singapore Tourism Board (STB), Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Mengintip Kemeriahan di Little India Singapura Jelang Deepavali

Tarif Singapore Sidecars

Tarif Singapore Sidecars adalah 198 dollar singapura (sekitar Rp 2,2 juta) per pax per jam dan 297 dollar singapura (sekitar Rp 3,4 juta) per pax per 90 menit.

Seorang wisatawan sedang berkeliling dengan Singapore Sidecars, Kamis (5/10/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Seorang wisatawan sedang berkeliling dengan Singapore Sidecars, Kamis (5/10/2023).

Ini adalah tarif pemesanan langsung melalui situs Singapore Sidecars.

"Bisa juga pemesanan lewat situs-situs online travel agent, seperti Klook, seringkali ada deal-deal menarik sehingga tarifnya mungkin sedikit berbeda," tutur Simon.

Baca juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini 5 Tempat Wisata Hidden Gem di Singapura

Dalam situs resminya, dijelaskan pula bahwa pelanggan boleh melakukan reschedule atau perubahan jadwal secara gratis, maksimal dua jam sebelum tur. 

Jika tidak, akan dikenai biaya 50 dollar singapura (sekitar Rp 575.000) untuk tarif perubahan jadwal. 

Ia menambahkan, ke depannya ada rencana untuk membuat paket wisata (bundling) dengan destinasi-destinasi populer lain, seperti Singapore Zoo atau Universal Studio. 

Bagi anak di bawah 10 tahun bisa menaiki mobil beetle dengan tarif setengah harga, sementara orang dewasa yang mendampingi tetap dikenai tarif normal. 

Baca juga: Singapura Targetkan Angka Kunjungan Turis Indonesia seperti Sebelum Pandemi

Adapun rute-rute yang dikunjungi sudah ditetapkan oleh pihak Singapore Sidecars.

Namun, dalam perjalanan, pelanggan bisa mengajukan ide atau request, terutama jika ada momen-momen penting tertentu. 

"Pemberhentiannya sudah fix jika dilihat secara online. Tapi boleh jika ada special request, misalnya ulang tahun atau momen penting lainnya. Tapi umumnya rute kami mengunjungi spot-spot heritage," ucap Simon. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com