Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Tambah 6 Negara yang Bisa Ajukan Visa Elektronik

Kompas.com - 24/10/2023, 05:07 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata Arab Saudi menambah enam negara ke dalam daftar negara yang warganya bisa mengajukan visa kunjungan elektronik (e-visa), Selasa (17/10/2023). Total negara yang ada di daftar tersebut saat ini 63 negara.

Keenam negara tersebut adalah Turkiye, Thailand, Panama, Saint Kitts dan Nevis, Seychelles, serta Mauritania.

Baca juga:

"(Arab Saudi) menambah Turkiye ke program eVisa, dan kami percaya hal itu bisa memberikan fasilitas yang luar biasa bagi warga negara Turkiye yang ingin ke Tanah Suci," tutur Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, dikutip dari Anadolu Ajansi, Senin (23/10/2023).

Pemegang visa elektronik ini dapat melakukan sejumlah kegiatan di Arab Saudi, antara lain berwisata, beribadah umrah, mengunjungi sanak saudara atau sahabat, serta menghadiri pameran dan konferensi.

Baca juga: Lion Air Terbang Langsung dari Solo ke Arab Saudi, Mulai 9 September

Ilustrasi umrah.SHUTTERSTOCK/AYMAN ZAID Ilustrasi umrah.

Warga negara dari keenam negara tersebut bisa mengajukan visa turis secara daring atau setibanya di salah satu bandara internasional di Arab Saudi, dilansir dari Arab News.

Masa berlaku visa elektronik ini adalah satu tahun. Pemegangnya juga bisa masuk-keluar Arab Saudi lebih dari sekali, dengan lama tinggal hingga 90 hari.

Dilansir dari situs web resminya, pelaku perjalanan bisa mengajukan visa elektronik ini secara daring dengan mengisi formulir, lalu membayar biaya visa elektronik.

Baca juga:

Selain enam negara yang sudah disebutkan sebelumnya, beberapa negara lain yang warganya bisa mengajukan visa ini, di antaranya Kanada, China, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Brunei Darussalam, dan Australia.

Namun, Indonesia belum masuk dalam daftar tersebut. 

Baca juga: Mengenal Mekkah di Arab Saudi, Tidak Hanya Jadi Tempat Ibadah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com